Thursday, May 17, 2018

STATEMENT ANALYSIS LIE DETECTOR atau DETEKSI KEBOHONGAN MELALUI ANALYSIS KALIMAT

STATEMENT ANALYSIS LIE DETECTOR - Kata-kata atau kalimat merupakan gerbang bagi informasi. Banyak orang yang terkadang langsung merasa terkesan pada jumpa pertama, mereka dengan mudah cepat menyimpulkan dari penampilan fisik yang terlihat, misal wajah cerah di simpulkan orang yang terawat dan sedang bahagia, rambut beruban orang yang sudah berumur tua, pakaian mentereng necis disimpulkan sebagai orang profesional atau orang sukses dan lain sebagainya, nah kecepatan menyimpulkan ini lah tanpa melihat lebih dalam membuat orang terkadang salah menyimpulkan bahkan tertipu.

Sebelum menyimpulkan alangkah baiknya jika didukung dengan informasi lainnya yang bisa saja digali melalui kalimat dan ucapannya karena keduanya dapat memberikan tambahan informasi, banyak orang tidak menyadari bahwa di dalam suatu kalimat bisa jadi terkandung makna yang berbeda dari yang diucapkan ataupun dari penampilan fisiknya.

Mungkin anda tidak tahu kapan anda dibohongi bukan?,
karena apa yang dengar dan anda lihat seringkali tidak seperti yang nampak, apakah itu sebuah kebenaran atau sebaliknya, sebab menurut sorang pakar psikologi sosial dari Universitas Southern Californa bahwa

Hasil gambar untuk wawancara
Erwin Suna. Ilustrasi magazine.job-like.com
"Rata-rata orang mengatakan 2-3 kebohongan dalam setiap 10 menit percakapan"

Ada 4 tujuan orang melakukan kebohongan :
Melindungi seseorang untuk memberikan keuntungan atau menolong orang lain
Menyelamatkan muka, menghindari dari rasa malu, menghidari hukuman
Melindungi diri, dengan mengorbankan orang lain untuk menyembunyikan kelakuan buruk.
Menyakiti orang lain dengan sengaja

Statement Analysis (Analisis Pernyataan) merupakan sebuah keahlian investigasi linguistik untuk menganalisis sebuah pernyataan untuk menentukan apakah seseorang jujur atau menipu dan memperoleh informasi tambahan dari kata-kata yang tersirat di dalamnya.

Melalui Statement Analysis kita tidak perlu harus bertatap muka, mendengar langsung yang diucapkan, namun bisa dilakukan dengan hanya membaca tulisannya untuk mengetahui kejujuran atau kebohongan seseorang.

Kita dapat menggunakan teknik-teknik Statement Analysis pada saat menerima telepon, mendengarkan rekaman audio, atau membaca sebuah pernyataan.

Statement analysis yang diciptakan oleh seorang psikolog Jerman Barat bernama Udo Undeutch (Baca : Udo Andoich) tahun 1954.

Setelah sukses memangani kasus-kasus kriminal, sejak tahun 1955 Mahkamah Agung Jerman Barat mewajibkan setiap pengadilan di Jerman Barat menggunakan teknik-teknik statement analysis.

Untuk dapat miliki keterampilan Statement Analysis Lie Detection atau Ilmu Deteksi Kebohongan ada beberapa cara :

  1. Mengikuti Pelatihan Statement Analysis Lie Detection yang saya selenggarakan hampir setiap bulan dengan nilai investasi Rp. 2.000.000,- dengan durasi waktu pelatihan dua hari, untuk info pelatihan anda boleh hubungi saya saja langsung di nomor WA 0852.9178.5555.
  2. Membeli Buku Statement Analysis Lie Detection Seharga Rp. 100.000,-, (waktu tergantung minat baca anda) atau
  3. Anda boleh ikuti Terus Tulisan saya melalui Blog erwinsuna.blogspot.com atau lancarcopywriting.blogspot.com secara gratis dan bisa diakses dari mana saja.

Anda boleh memilih sesuai dengan minat, waktu dan dana anda, mudah bukan?, tentu masing-masing punya kelebihan.

Erwin Suna. Buku Statement Analysis
Untuk anda yang memilih nomor 3, ikuti terus tulisan saya di blog ini, karena pada artikel berikutnya, Saya akan bahas beberapa teknik statement analysis untuk deteksi kebohongan atau hoax  yang dimuat dalam Buku  Statement Analysis  karya sahabat sekaligus guru saya dalam belajar  statement analysis yaitu Mas Guruh Taufan.





Ini yang akan saya bahas pada tulisan selanjutnya antara lain :

  • 4 Jenis Kebohongan
  • 21 Kriteria Statement Analysis
  • 7 Statement  Analysis Presupposition
  • 11 Teknik Bertanya / Wawancara
  • 10 Pola Respon


dari lima yang akan saya bahas diatas, nah, menurut anda mana yang lebih dulu kita bahas?.

Wednesday, May 16, 2018

Cara Memfilter Konten Iklan di Facebook

Memfilter Konten Iklan - Saat ini media jejaring facebook sangat populer disemua kalangan, banyak manfaat yang bisa diperoleh begitu pula mudharatnya.
Namun seringkali kita kurang nyaman/ merasa risih saat membuka facebook terdapat iklan pada samping kanan layar yang terkadang bergambar seronok dan khusus orang dewasa, tentu ini tidak baik untuk anak anak dibawah umur.
Hasil gambar untuk filter


padahal saat ini facebook sudah sangat akrab hampir disemua kalangan baik anak-anak hingga orang dewasa.  nah karena semua orang termasuk putra-putri anda dapat mengaksesnya, maka anda perlu  memfilter konten iklan apa saja yang boleh diakses putra-putri anda bukan?

pada kali ini saya ingin berbagi tips agar difacebook anda tidak lagi muncul iklan yang kurang sesuai dengan diri anda dengan cara memfilter konten iklan, ikuti tips berikut ini:

Anda dapat mengintsall program blokir langsung dari halaman ini, tetapi dapat juga meng-copy dan mem-paste-kannya di kotak pencarian (search box)  halaman fb anda.

Untuk pengguna firefox, install pluginnya lewat link ini:

https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/adblock-plus/

sedangkan untuk browser Chrome anda boleh gunkan link :
http://adblockplus.org/en/chrome


Cara installnya:

1. Buka browser Mozilla Firefox anda

2. Kunjungi alamat/url https://addons.mozilla.org/id/firefox/addon/adblock-plus/

3. Lalu klik tombol + Add to Firefox (kalau bacaannya install to firefox, refresh Kembali)

4. Klik tombol Install Now

5. Selanjutnya Restart Mozilla Anda

6. Selesai, Add-on/ Ekstensi AdBlock Plus sudah terinstall di Mozilla Firefox


Cara Menggunakanya :

Setelah anda berhasil memasang Adblock Plus pada Browser mozilla anda, silahkan lakukan experimen langsung. Untuk mencoba pembuktiannya anda dapat mengaktifkan fungsi Adblock Plus dengan cara Klik kanan pada blog yang anda kunjungi atau buka menu tool pada browser mozilla, kemudia lihat tulisan Adblock Plus dan cari tulisan:

Disable on (alamat Blog)
Disable on this page only (halaman tertentu)
Disable everywhere (seluruh blog)
itulah salah satu cara memfilter konten iklan difacebook anda.

Selamat Mencoba,

Menurut anda Apakah artikel ini bermanfaat?.

Wednesday, April 26, 2017

Semua akan PUBLIC SPEAKING pada waktunya.....

Public Speaking apa saja manfaatnya?


Public Speaking - Cepat atau lambat,  siap atau tidak, semua akan mengalami berbicara di depan umum. Bagi yang sudah siap,  berbicara di depan umum bukanlah suatu masalah.  Namun bagi yang belum siap tentu akan jadi masalah,  bahkan menjadi masalah besar. Untuk itu bagi yang sudah siap,  mungkin masih perlu diperbaiki sehingga akan lebih baik lagi, namun bagi yang belum siap, sudah waktunya bersiap-siap dan mempelajari Public Speaking dengan baik.

Lalu mengapa mesti mempelajari public speaking?, ketika tidak di sangka-sangka 'mahluk 'yang namanya Public Speaking datang menghampiri anda, maka anda harus siap menerima dan menghadapinya. jangan sampai karena ketidakmampuan public, anda jadi kehilangan kesempatan memperoleh peluang untuk promosi naik jabatan atau mendapatkan proyek, sayang sekali bukan?

Public Speaking bisa datang dimana saja dan kapan saja. Ketika dalam rapat keluarga,  di masyarakat dan di tempat kerja pastilah suatu saat akan datang. Ketika anda diminta untuk mengemukakan pendapat, memberi sambutan atau bahkan mempresentasikan suatu proposal bisnis,  laporan atau penawaran kerja sama. gimana jadinya jika saat anda diminta berbicara didepan umum tetapi anda grogi, lutut gemetaran seperti orang sakit persendian, bicara tidak tertata dengan baik, hal ini akan membuat keraguan pada audiens anda, tentu menjadi berbeda jika saat anda tampil berbicara didepan umum anda tampil percaya diri, lancar berbicara dan terstruktur sudah pasti audien menjadi yakin  dan lebih mudah memahami  apa yang kita sampaikan bukan?. 

Kenapa kita perlu menguasai Public Speaking?

  1. Public Speaking dapat Menaikan kredibilitas.  Dengan menguasai dan lancar dalam Public Speaking,  kita akan di anggap cerdas dan mampu menguasai audien atau pendengar sehingga menaikan kredibilitas kita.
  2. Lebih di kenal orang.  Kita akan menjadi lebih banyak dikenal orang ketimbang mereka yang pendiam atau tidak pernah berbicara di depan umum.  Dengan kita lebih banyak dikenal orang maka 'link' akan terbuka luas. Bisa di tebak jika 'link'sudah terbuka luas maka kesempatan bisnispun akan terbuka luas. 
  3. Mampu mengemukan pendapat.  Dengan menguasai Public Speaking kita akan mampu mengemukakan pendapat dengan baik sehingga pendapat kita akan mudah di terima dengan baik oleh pendengar. 
  4. Mampu mempresentasikan proposal bisnis.  Suatu saat anda mungkin akan bertemu dengan kondisi dimana anda harus menjual atau menawarkan suatu produk. Dengn menguasai Public Speaking anda akan terbantu sehingga kemungkinan dalam mempresentasikan bisnis akan lebih berhasil. 
  5. Personal Branding,  Kemampuan dalam Public Speaking akan menaikan personal branding anda karena anda sanggup menjual diri anda sesuai dengan kapabilitas atau kemampuan yang anda miliki.Anda akan di kenal sesuai keahlian anda. 
  6. Menghindari lepasnya peluang bisnis Karena buruknya dalam mempresentasikan bisnis. Sebagus apapun proposal anda, jika dalam presentasi anda tidak bagus maka kemungkinan proposal akan di tolak. 
  7. Meningkatkan karir.  Kemampuan mengungkapkan pendapat,  menyampaikan ide dan saran kepada atasan akan menambah kepercayaan bos kepada kita. Kemampuan mengkomunikasikan dan mempersuasi bawahan akan membantu menyampaikan keinginan kita sehingga tujuan komunikasi dapat terwujud. 
  8. Meningkatkan potensi closing dalam presentasi penjualan, karena sejatinya setiap orang adalah penjual, ada yang jualan barang fisik ada juga yang jualan  ilmu atau ide dan gagasan. 
agar presentasi anda semakin menarik selain persiapan materi yang perlu anda kuasai, anda harus dalam kondisi rilex sebelum presentasi, anda boleh lakukan relaksasi sambil minum kopi misalnya, , dan kata orang minum kopi dapat membantu anda lebih rilex, untuk anda yang menghindari gula putih, mungkin anda boleh coba KOPI GULA SEMUT yang bisa anda peroleh secara online di https://sangratushop.com

Penelitian di Amerika menunjukan bahwa soft skill, yang salah satunya adalah Public Speaking dapat mendukung terhadap kesuksesan seseorang. Soft skill menunjang sebanyak 80% sisanya 20% disumbangkan oleh hard skill.


Monday, September 8, 2014

Tips Membuat Tagline Yang Menarik

Sepanjang hidup adalah ibadah dan perjuangan“, “ngeblog dengan taste“, “Tuk Sejenak Merenung dan Tersenyum“, begitulah beberapa tagline atau slogan yang kita temukan dibeberapa blog. Tagline sangat penting untuk menarik perhatian user. Dengan membaca tagline blog tersebut, user atau pembaca bisa meraba dan memvonis blog macam apa yang sedang dihadapinya.

Begitu pentingnya tagline menarik perhatian user, sebaiknya harus berhati-hati dalam menentukan slogan atau tagline. Jangan pernah memakai kata-kata atau frase yang memberi kesan negatif. Misalnya, blog anbal-abal, blog orang bodoh, hanyalah blog bla bla bla… atau frase yang merendahkan diri sendiri.

Tagline adalah kata kunci yang bisa mengidentifikasikan misi, janji dan brand blog Anda. Sehingga dengan sekali membaca, user akan menangkap apa makna yang terkandung di dalam tagline tersebut. Selain itu user juga akan tahu apa yang ditawarkan blog anda dan apa menariknya sehingga blog tersebut harus dikunjungi kembali.
Berikut cara membuat tagline yang menarik:
1. Tentukan tujuan atau misi blog Anda.
Untuk mencapai tujuan di atas tersebut, tak perlu memakai kata-kata canggih agar dianggap cerdas. Namun gunakan kata-kata sederhana yang jelas maksudnya Tidak bersayap, apalagi dengan kosa kata yang tak asing atau tidak umum . Dalam dunia copy writing menyebutkan, “Be clear, not clever”.

2. Lalu apa?
Tagline yang menarik setidaknya mengandung dua elemen yang terdiri dari misi blog dan janji kepada pembaca. Lalu bertanyalah pada diri sendiri, setelah itu lalu apa? Seharusnya jawabannya adalah manfaat apa yang diperoleh user atau pembaca dari blog tersebut. Ini penting. Dengan menambahkan manfaat pada tagline, anda sudah mengatakan kepada pembaca apa saja yang diperoleh dari blog anda.

3.Anda sudah membuat misi dan pembaca tahu apa pentingnya membaca blog anda. Namun di dunia online, you are not unique or beautiful snowflake. you are the same decaying organic matter as everything else, kata tyler durden dalam bukunya fight club. Orang tidak tahu siapa kita. Untuk membedakan dengan blogger lain, anda harus membuat tagline anda merefleksikan siapa diri anda dan apa tujuan anda membuat blog.

Tagline adalah salah satu bentuk iklan di blog anda yang akan menarik pembaca untuk terus kembali membaca postingan-postingan terbaru Anda. Jadi pastikan membuat tagline yang simple namun gampang diingat orang.

sumber : http://blogdetik.com/2009/07/23/cara-membuat-tagline-yang-menarik/

Friday, September 5, 2014

Start Writing Today!

di Share dari http://www.arthinkle.com/articles/detail/start-writing-today

Menulis itu mudah dan simple. Pernyataan seperti itulah yang sering saya dengar dari penulis-penulis handal. Penulis yang sudah menerbitkan berbagai judul buku. Tapi kenyataannya memang tidak semudah seperti menyalin catatan guru di papan tulis. Atau merangkum pelajaran dari buku paket pelajaran sekolah. Dulu setiap saya mencoba untuk menulis, tidak jarang saya hanya menyisakan kertas kosong tanpa tulisan apapun. Terkadang saya mencoba mencari inspirasi dengan mendengarkan musik tapi saya malah mengantuk tanpa menghasilkan tulisan apapun.
Saya berpikir mungkin yang bisa menghasilkan tulisan bagus hanya mereka yang belajar tentang dunia sastra. Atau mereka yang mempunyai segudang pengalaman sehingga dituangkan lewat tulisan. Atau mereka yang memang sudah hobi dan mencintai dunia tulis menulis. Sedangkan saya merasa pengalaman saya terlalu biasa dan tidak menarik untuk ditulis. Apalagi tentang dunia sastra, saya hanya mempelajarinya di pelajaran bahasa Indonesia sewaktu sekolah. Lalu kenapa saya ingin menulis?
Setiap selesai membaca buku, saya terinspirasi untuk membuat buku yang ceritanya lebih bagus dari buku tersebut. Dan itulah yang menyebabkan saya sering berimajinasi menciptakan sebuah film yang berputar di pikiran saya saja. Hingga suatu hari saya merasa pikiran ini sudah terlalu penuh dengan ide-ide cerita tanpa judul yang pasti. Dan hal itu yang menyebabkan saya ingin suatu hari bisa menuangkannya dalam sebuah tulisan dan dibaca banyak orang. Sampai sekarang memang belum terealisasikan buku karangan saya tersebut tapi ada sedikit kemajuan yang saya alami.
Saya mulai menyadari bahwa menulis memang mudah. Selain saya, pasti masih banyak dari teman-teman yang mempunyai keinginan menjadi penulis. Sudah berapa lamakah keinginan itu ada? Dan sudah berapa kali mencoba untuk menulis sesuatu?
Kita tidak harus pintar menulis, yang terpenting kita bisa menulis.
Semua orang pasti bisa menulis. Karena hal pertama yang dipelajari saat masuk sekolah dasar adalah bagaimana caranya membaca, menulis dan berhitung. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa menulis itu ada tekniknya bukan hanya sekedar menulis saja. Pendapat tersebut ada benarnya, tapi bagi saya teknik itu akan muncul setelah kita mencoba untuk terbiasa menulis. Setiap orang terkadang mempunyai teknik yang berbeda-beda. Dan yang pasti teknik yang digunakan membuat tulisan menjadi lebih menarik untuk dibaca.
Menulis tidak perlu pintar menyusun kata-kata atau mempunyai ilmu pengetahuan yang banyak. Mulailah dari menulis pengalaman sendiri. Setiap pengalaman yang terjadi pada hidup kita, bisa kita tuangkan dalam tulisan. Saya rasa tidak ada kesulitan untuk menulis pengalaman sendiri. Tidak perlu memperhatikan gaya bahasa terlebih dahulu, tulis saja sesuai apa yang kita pikirkan. Yang terpenting tulisan tersebut dapat dimengerti saat kita membacanya ulang. Apabila ingin mempublikasikan kepada orang lain, jangan pernah ragu untuk melakukannya. Terkadang pengalaman yang menurut kita biasa saja, orang lain yang membacanya belum tentu sependapat dengan kita. Dari pengalaman kita, orang lain bisa mengambil nilai-nilai positif yang akan memberi makna pada hidupnya. Pengetahuan yang kita miliki juga belum tentu dimiliki orang lain. Jadi cobalah menuliskannya agar pengetahuan tersebut terus kita ingat dan memberi manfaat pada orang lain.
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Dimana lewat pengalaman, kita bisa lebih banyak belajar. Belajar untuk melakukan hal-hal baik kembali yang dulu telah dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dan menceritakan kembali dalam tulisan adalah salah satu cara untuk menyimpan sebuah pelajaran hidup. Kita tidak bisa mengingat seluruh kejadian yang telah terjadi. Oleh karena itu tulisan akan membantu kita untuk mengingatnya agar pelajaran positif yang kita dapat terus diterapkan.

Image Credit By aziaazmi.com
Semangat untuk menulis sangat diperlukan. Bukan hanya menulis saja tapi semua hal pasti diperlukan semangat. Agar hasilnya tidak mengecewakan. Pada awalnya, mungkin kita merasa berat untuk menulis. Dan ingin tidak menyelesaikan tulisan yang sudah dimulai. Cukup teruskan saja dengan kata-kata yang terlintas di pikiran kita. Pada akhirnya kita pasti akan mengoreksi kembali tulisan kita, tapi disaat kita sudah menyelesaikannya akan terbit rasa senang pada diri sendiri karena berhasil menciptakan suatu hal baru. Penulis yang sudah mempunyai banyak karya, tidak merasakan kesuksesannya dalam sekali atau dua kali tulisan saja. Tentu mereka menggunakan waktu luangnya untuk terus menulis walaupun hanya tulisan singkat.
"Kesuksesan datang tidak dengan cara tiba-tiba. Tapi seberapa konsisten kita melakukan hal baik untuk mencapai kesuksesan itu."

- Anonim -
Setiap orang pasti menginginkan tulisannya bagus dan memiliki ciri khas sendiri. Agar hal itu bisa terwujud yang diperlukan adakah konsisten dalam menulis. Rasa senang dan suka terhadap suatu hal atau pekerjaan diakibatkan karena kita melakukannya secara terus menerus. Begitu juga dengan menulis, awalnya kita akan menganggap hanya sebagai hobi atau kebiasaan baru. Tapi seiring berjalannya waktu dan kita terus konsisten menulis. Ada satu waktu dimana kita menganggap menulis bukan sekedar hobi saja tapi suatu kebutuhan yang harus dilakukan.
Menulis juga merupakan satu cara untuk meredam emosi kita. Saat ada suatu hal yang memancing emosi kita keluar, lebih baik kita menuangkan semua kekesalan kita pada tulisan. Hal itu lebih baik daripada kita membuang energi untuk menumpahkan amarah pada orang lain atau mengeluh sepanjang hari.
Tidak semua orang ingin menjadi seorang penulis. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba menulis. Baik tulisan tersebut hanya untuk disimpan saja atau dibagikan kepada orang lain. Apabila kita membagikannya kepada orang lain bisa menimbulkan semangat, inovasi, inspirasi dan pengetahuan baru pada pembacanya. Dan hal itu merupakan suatu tindakan baik untuk memajukan orang lain.
Setiap selesai menulis, baca ulang tulisan kita. Koreksi tulisan kita kembali untuk membuang kata atau kalimat yang mungkin tidak seharusnya digunakan. Agar tulisan kita berkembang, perbanyak baca buku dan konsultasi dengan orang lain. Dari buku, kita bisa belajar teknik, gaya bahasa atau konsep baru dalam menulis. Serta bisa menemukan satu bahan yang bisa dikembangkan sendiri lewat tulisan kita. Mintalah orang tua, saudara atau teman kita untuk membaca tulisan kita. Saran dari mereka sangat diperlukan untuk perkembangan tulisan kita, jadi jangan takut untuk menerima kritik dan saran.
"Orang yang terlebih dahulu terinspirasi dengan tulisan kita adalah diri sendiri. Orang lain tidak akan menemukan makna yang tersembunyi dalam tulisan kita bila kita tidak menemukannya terlebih dahulu. Kebahagiaan saat ini bisa kita dapatkan kembali di masa depan bila kita mencoba untuk menulisnya."

- anonim -
Image Credit By uniqpost.com
Menulis juga merupakan salah satu cara untuk menimbulkan keyakinan pada diri sendiri. Setiap orang memiliki berbagai macam ide dan pikiran yang berbeda-beda. Dan perbedaan itu akan menjadi indah bila kita saling membagikannya dalam beberapa paragraf yang kita susun sendiri. So, let's try to write something and anything that is positive!

Sumber : http://www.arthinkle.com/articles/detail/start-writing-today

Thursday, September 4, 2014

Seleksi CPNS 2014 untuk Birokrasi yang Lebih Baik

Geliat berbagai instansi pemerintah untuk melakukan reformasi birokrasi perlu diberi apresiasi.  Momentum semacam ini perlu dijaga dan dipertahankan. Sebagian kalangan masyarakat ada yang pesimis terhadap perubahan birokrasi di Indonesia. Menurut mereka Layanan birokrasi pemerintah dipandang  berbelit-belit, lamban dan tidak akurat yang sudah mengakar sehingga sulit untuk dilakukan perubahan, Pada posisi seperti ini usaha melakukan reformasi birokrasi akan senantiasa ditanggapi dengan penuh kesinisan.

Berbagai inisiatif dan terobosan pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menata birokrasi, tampaknya membuat kita wajib untuk optimis, lembaga pemerintah di seluruh instansi  saat ini menghadapi tuntutan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pemberian informasi bagi masyarakat. Hal tersebut menyebabkan e-Government  atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan penting bagi semua pengambil keputusan[1]. Sehingga e-Government menjadi salah satu isu kebijakan publik yang hangat dibicarakan saat ini. 

Rekrutmen CPNS moment perubahan.   
Menyadari akar masalah kualitas pelayanan publik yang ada bertumpu pada Sumber daya PNS yang ada,  Awal tahun 2014 pemerintah mengesahkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 mengenai Aparatur Sipil Negara (UU ASN), UU ASN tersebut dapat memberikan jaminan untuk perwujudan reformasi birokrasi di Indonesia yang bersih, professional, dan berintegritas.

Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akhir bulan agustus 2014 ini melakukan pengadaan rekrutmen pendaftaran penerimaan CPNS. Pengadaan PNS  seperti yang tercantum dalam Pasal 59 Ayat (3) UU ASN yang berbunyi :"Pengadaan PNS dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengumuman lowongan CPNS, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, masa percobaan, dan pengangkatan menjadi PNS”. 

Ditegaskan pula didalam UU itu, Instansi Pemerintah yang melakukan pengadaan dan rekrutmen PNS harus mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat, sehingga dengan adanya informasi penerimaan calon pegawai negeri sipil yang terbuka ini nantinya setiap warga negara Indonesia yang memiliki kualitas unggul dan  memenuhi persyaratan  berkesempatan yang  menjadi PNS. 

Mengenai materi tes seleksi pengadaan penerimaan CPNS, sesuai dengan Pasal 62 Ayat (2) UU ASN ini menyebutkan, tahapan dalam proses seleksi CPNS adalah melalui seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (TKD Tes Kemampuan Dasar), dan seleksi kompetensi bidang (Tes Kemampuan Bidang TKB). Peserta yang lolos seleksi sebagaimana dimaksud akan diangkat menjadi calon PNS, yang ditetapkan dengan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian [2]. 

Ada beberapa substansi yang diatur dalam UU No. 5 tahun 2014 ini, diantaranya ditegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebuah bentuk profesi. Dengan penetapan ASN sebagai sebuah profesi, maka diperlukan adanya asas, nilai dasar, kode etik dan kode perilaku, serta pengembangan kompetensi. Dalam UU ini disebutkan, bahwa pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPKK). Selanjutnya, mengenai Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Jabatan Administrasi, Jabatan Fungsional dan Jabatan Pimpinan Tinggi.

Saat ini masyarakat sedang bersiap mengikuti proses penerimaan CPNS, Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 seperti muat di laman website http://www.menpan.go.id.  akan di mulai tanggal 20 Agustus sampai 3 September 2014. Sedangkan pelaksanaan tes menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang akan dilaksanakan mulai tanggal 8 September 2014 sampai selesai [3]. 

Informasi lengkap mengenai penerimaan CPNS tahun 2014 dapat diperoleh di laman website https://panselnas.menpan.go.id  dan  http://sscn.bkn.go.id/sscn2014. Untuk melihat keseluruhan kuota formasi cpns tahun 2014 di laman website http://formasi2.menpan.go.id.
Pelaksanaan Test penerimaan CPNS kali ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada test kali ini  menggunakan sistem CAT, hal  ini menjadi tantangan tersendiri bagi peserta seleksi penerimaan CPNS terutama bagi mereka yang kurang menguasai teknologi informasi, mengantisipasi hal tersebut disarankan calon peserta untuk  mencoba simulasi CAT ini melalui laman website http://sc.menpan.go.id. Sehingga pada saat pelaksanaan yang sesungguhnya nanti peserta sudah benar-benar siap mengikutinya. melalui system CAT ini diharapkan mampu meminimalisir oknum yang main mata, sehingga pada akhirnya proses yang Transparan, Akuntabel dan Objektif pada penerimaan CPNS kali ini akan menjamin kualitas pegawai dengan kompetensi unggul yang akan berdampak positif  bagi pelayanan publik yang pada gilirannya mampu merubah pandangan negative terhadap wajah birokrasi di Indonesia.

artikel di muat pada harian SatelitPost, Hal. 7. tanggal 4 September 2104.

Referensi :
[1] Erick S. Holle, “Pelayanan Publik Melalui Electronic Government: Upaya Meminimalisir Praktek Maladministrasi Dalam Meningkatkan Public Service”, Jurnal Sasi Vol. 17 No. 3 (Juli-September 2011): 21.
[3] http://www.menpan.go.id/berita-terkini/2619-pendaftaran-cpns-20-agustus-3-september

Monday, July 21, 2014

Crowdsourcing sebuah Pembelajaran yang diIntroduksi saat Pilpres 2014

Definisi

Menurut pengertian Wikipedia, crowdsourcing adalah sebuah kegiatan untuk mendelegasikan pekerjaan-pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh pekerja atau pun kontraktor kepada sebuah grup yang besar dan tak terkira yang disebut komunitas, melalui undangan terbuka. Saya masih menunggu Ivan Lanin dan kawan-kawan membuatkan Bahasa Indonesianya. 
Menurut Ade Indarta, crowdsourcing dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dengan menciptakan magnet bagi orang untuk berkontribusi. Magnet yang kuat bahkan membuat para profesional pun tertarik menginvestasikan waktu senggangnya untuk memberikan kontribusi.
Menurut Adriansyah et. al., ada beberapa kelebihan dan kekurangan crowdsourcing. Crowdsourcing membuat perusahaan mendapatkan kualitas hasil yang luar biasa dengan biaya minimal. Setiap orang yang memberikan kontribusi tidak dibayar. Namun, karena banyak yang tidak dibayar, terjadi dilema saat untuk mengomersialiasikan hasil kerja tersebut dengan melisensikannya.

Komunikasi

Komunitas yang luas merupakan sebuah pedang bermata dua. Perbedaan budaya dan jam tidur serta ego masing-masing kontributor dapat menyebabkan sebuah komunitas menjadi sangat hebat atau sebaliknya hancur. Oleh sebab itu, salah satu komponen yang paling penting dalam crowdsourcing adalah menjaga jalur komunikasi.
Pengguna Internet pada masa awal menggunakan RFC 1855 sebagai pedoman berkomunikasi. Canonical membangun komunitas Ubuntu dengan menciptakan Ubuntu Code of Conduct. Perkembangan yang lebih kuat memunculkan proyek OpenRespect yang ditujukan bagi komunitas Internet pada umumnya.
Menurut saya, OpenRespect merupakan sebuah proses modern dari RFC 1855. Pada masa RFC 1855, kebanyakan pengguna Internet berasal dari universitas. Sehingga, diskusi diharapkan berlangsung formal. Media surel yang banyak digunakan pada masa itu juga membuat diskusi berlangsung cepat. Sedangkan, masa ini banyak media selain surel yang tidak dipenuhi oleh RFC 1855.

Resolusi Konflik

Konflik dalam komunitas sering terjadi. Tetapi, bagaimana apa bila terjadi konflik antara pemangku jabatan dengan komunitas?
Kasus Dell Hell membuat Dell harus menciptakan citranya kembali selama bertahun-tahun.
Mantan Manajer Teknis Nokia, Arvi, mengakui kesalahan Nokia dan meminta maaf karena baru belajar masuk ke FOSS.
Saat ini resolusi konflik sedang terjadi di komunitas Ubuntu dengan Canonical. Selain itu, di Indonesia ada juga kasus menarik seperti Kaskus.

Masalah Terbuka

Ada masalah terbuka mengenai crowdsourcing:
  1. Pada ranah keilmuan apa ia dipelajari?
  2. Bagaimana membangun komunitas yang baik?
  3. Bagaimana cara mengatasi resolusi konflik?
  4. Bagaimana cara mengatasi perbedaan budaya, jam biologis, dan pendapatan?

 Implementasi 

Terkait dengan Crowsourcing tersebut, saat ini ketika Pilpres digelar dengan semakin transparansinya KPU sebagai lembaga penyelenggara Pilpres yang telah mempublish dokumen C1 dari tiap tiap TPS, maka setiap orang akan dengan mudah  dapat melakukan pengawasan terhadap agenda lima  tahunan ini, salah satunya adalah situs Kawalpemilu.org yang melakukan pekerjaan secara keroyokan yang memanfaatkan para sukarelawan yang peduli terhadap hajat besar bangsa ini dengan memanfaatkan data C1 yang di Publish KPU untuk di olah menjadi data yang siap saji, meskipun ini bukan situs resmi KPU, sambil menunggu pengumuman resmi dari KPU tanggal 22 Juli 2014 setidaknya masyarakat sudah mendapatkan gambaran siapa yang memperoleh dukungan suara terbanyak dan sambil mengawasi proses rekapitulasi di tingkat Nasional

     tampilan kawalpemilu.org

KOMPAS.com - Keterbukaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melampirkan hasil scan formulir C1 dan DA1 Pilpres 2014 melahirkan sebuah fenomena baru. Pemantauan proses hitung suara kini bukan lagi monopoli institusi pemerintah atau lembaga survei quick count, melainkan juga bisa dilakukan secara aktif oleh publik Indonesia.

Memanfaatkan Open Data dari KPU tersebut, pengguna internet Tanah Air beramai-ramai menyumbang waktu dan tenaga untuk menghitung suara dari tempat-tempat pemungutan suara yang tersebar di seluruh Nusantara.

Upaya sukarela yang dikenal dengan istilah crowdsourcing itu disalurkan melalui sejumlah situs independen yang mengolah data formulir C1 dan DA1 serta mempublikasikan hasil rekapitulasinya, seperti realcount.herokuapp.com, kawal-suara.appspot.com, dan kawalpemilu.org.

Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Ruli Manurung adalah salah satu relawan yang meletakkan pondasi untuk penggunaan crowdsourcing dalam pemantauan proses penghitungan suara pada Pilpres 2014.

Ruli mengaku terpanggil untuk ikut serta berkontribusi mengawal Pilpres setelah melihat polemik hasil Quick Count yang muncul setelah pelaksanaan pemilu tanggal 9 Juli . “Saya merasa bahwa situasi membingungkan ini bisa berakibat tidak sehat untuk masyarakat kita, dan seharusnya ada yang bisa kita lakukan,” kata Ruli kepada Kompas.com, Kamis (17/7/2014).

Kemudian muncullah ide membuat sistem pemanfaatan crowdsourcing untuk mendata formulir C1 secara online. Inisiatif tersebut dituangkan dalam sebuah tulisan terbuka di Google Docs. Di dalamnya, Ruli memaparkan pemikiran mengenai rancangan aplikasi crowdsourcing dan aspek-aspek apa saja yang harus dipertimbangkan terkait pelaksanaannya.

Ia antara lain mengangkat persoalan input data yang menurut Ruli harus bisa dilakukan secepat mungkin lewat antarmuka yang mudah digunakan, serta faktor keamanan untuk mencegah adanya kesalahan data dan gangguan dari pihak-pihak yang berniat tidak baik.

Gayung bersambut

Gayung pun bersambut, upaya Ruli ternyata mendapat tanggapan positif. Hanya beberapa menit setelah mempublikasikan dokumen crowdsourcing melalui Facebook pada 12 Juli lalu, dia mengaku dikontak oleh sejumlah orang yang memiliki inisiatif serupa, di antaranya Ainun Najib, Pahlevi Fikri Auliya, dan Reza Lesmana.

Masing-masing dari mereka juga telah memikirkan dan mengembangkan sistem dengan prinsip yang sama secara terpisah. Pertukaran pikiran pun terjadi. Ide berkembang, lalu terealisasi. Pahlevi merupakan nama di balik realcount.herokuapp.com, sementara Ainun menggagas kawalpemilu.org yang diluncurkan tanggal 14 Juli dan dengan cepat meraih popularitas di internet.

Reaksi publik tak kalah antusias. Ruli mencontohkan realcount.herokuapp.com yang mengumpulkan 500 partisipan dalam waktu beberapa jam untuk membantu proses crowdsourcing. “Progressnya luar biasa cepat, sampai ada 17 ribu form C1 yang diproses hanya dalam waktu beberapa jam,” katanya.

Senada dengan Ruli, Ainun mengatakan bahwa inisiatifnya mendirikan kawalpemilu.org bersama dua orang teman programmer didasari oleh keinginan berkontribusi dalam pengawalan proses penghitungan suara.

“Dari saya sendiri ada concern, selain itu juga untuk himbauan dari presiden SBY dan KPU untuk turut mengawasi,” kata Ainun ketika dihubungi Kompas.com. Menurut dia, situs kawalpemilu.org dibuat hanya dalam waktu tiga hari.

Pemanfaatan crowdsourcing oleh kawalpemilu.org dilakukan melalui rekrutmen sukarelawan di akun Facebook yang dibuat untuk tujuan itu. Input data juga dilakukan melalui situs jejaring sosial tersebut.

Cara ini berhasil menghimpun hingga lebih dari 600 relawan dalam waktu lima hari. Mereka bekerja mengolah data formulir C1 dan DA1 secara remote, dari tempat masing-masing melalui jaringan internet.

Siap transparan?

Kawalpemilu.org sempat tak bisa dikunjungi lantaran diserang oleh peretas pada Rabu (16/7/2014) lalu, namun Ainun memastikan bahwa situsnya kini telah diamankan dan bisa kembali diakses.

Ainun menduga, upaya peretasan situsnya bertujuan untuk menjatuhkan reputasi kawalpemilu.org sehingga tidak lagi menjadi referensi masyarakat dalam memantau hasil penghitungan real count.

Menanggapi upaya peretasan tersebut, politisi senior Pramono Anung mengatakan bahwa hal itu terjadi lantaran ada pihak yang tidak siap dengan transparansi jalannya proses penghitungan suara. “Tidak semua orang akan puas dengan sistem transparan seperti ini. Walaupun di-hack publik sudah tahu hasilnya,” kata Pramono.

Di samping serangan dari pihak luar, ada pula resiko kesalahan input data yang dilakukan oleh relawan, baik disengaja ataupun tidak. Karena itu kawalpemilu.org menyediakan fitur untuk melaporkan kejanggalan data pada administrator situs yang bersangkutan.

Salah seorang relawan yang menyumbang tenaga untuk kawalpemilu.org, Johannes Ardiant, menuturkan bahwa pihak pengelola situs sedang mengerjakan upaya verifikasi data. “Jadi semua angka yang sudah dimasukkan akan diverifikasi lagi, dan setiap form C1 yang kita flag out sebagai ‘janggal’ akan dikumpulkan,” jelasnya.

Jalannya partisipasi masyarakat dalam crowdsourcing pengawasan proses penghitungan suara Pilpres 2014 memang masih menemui hambatan, namun Ainun berharap usaha ini bisa membantu mencegah terjadinya kerancuan dan perpecahan dengan mengajak publik untuk aktif mengawal.

Lewat peran aktif warga Indonesia dalam memantau  penghitungan suara, diharapkan pula kedua kubu pasangan capres dan cawapres nantinya bisa lebih menerima hasil pemilu dengan legowo.  “Kalau semua aktif mengawasi, kita tak perlu bertengkar. Mari kita lihat bersama-sama dan kita koreksi bersama-sama,” ujar Ainun.
Editor: Wicak Hidayat
sumber :
https://staff.blog.ui.ac.id/jp/2011/05/11/crowdsourcing-dalam-pembelajaran-sebuah-introduksi/
http://tekno.kompas.com/read/2014/07/18/09050067/Crowdsourcing.Jurus.Jitu.Awasi.Pemilu