di Share dari http://www.arthinkle.com/articles/detail/start-writing-today
Menulis itu mudah dan simple. Pernyataan seperti itulah yang sering saya dengar dari penulis-penulis handal. Penulis yang sudah menerbitkan berbagai judul buku. Tapi kenyataannya memang tidak semudah seperti menyalin catatan guru di papan tulis. Atau merangkum pelajaran dari buku paket pelajaran sekolah. Dulu setiap saya mencoba untuk menulis, tidak jarang saya hanya menyisakan kertas kosong tanpa tulisan apapun. Terkadang saya mencoba mencari inspirasi dengan mendengarkan musik tapi saya malah mengantuk tanpa menghasilkan tulisan apapun.
Saya
berpikir mungkin yang bisa menghasilkan tulisan bagus hanya mereka yang
belajar tentang dunia sastra. Atau mereka yang mempunyai segudang
pengalaman sehingga dituangkan lewat tulisan. Atau mereka yang memang
sudah hobi dan mencintai dunia tulis menulis. Sedangkan saya merasa
pengalaman saya terlalu biasa dan tidak menarik untuk ditulis. Apalagi
tentang dunia sastra, saya hanya mempelajarinya di pelajaran bahasa
Indonesia sewaktu sekolah. Lalu kenapa saya ingin menulis?
Setiap
selesai membaca buku, saya terinspirasi untuk membuat buku yang
ceritanya lebih bagus dari buku tersebut. Dan itulah yang menyebabkan
saya sering berimajinasi menciptakan sebuah film yang berputar di
pikiran saya saja. Hingga suatu hari saya merasa pikiran ini sudah
terlalu penuh dengan ide-ide cerita tanpa judul yang pasti. Dan hal itu
yang menyebabkan saya ingin suatu hari bisa menuangkannya dalam sebuah
tulisan dan dibaca banyak orang. Sampai sekarang memang belum
terealisasikan buku karangan saya tersebut tapi ada sedikit kemajuan
yang saya alami.
Saya
mulai menyadari bahwa menulis memang mudah. Selain saya, pasti masih
banyak dari teman-teman yang mempunyai keinginan menjadi penulis. Sudah
berapa lamakah keinginan itu ada? Dan sudah berapa kali mencoba untuk
menulis sesuatu?
Kita tidak harus pintar menulis, yang terpenting kita bisa menulis.
Semua
orang pasti bisa menulis. Karena hal pertama yang dipelajari saat masuk
sekolah dasar adalah bagaimana caranya membaca, menulis dan berhitung.
Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa menulis itu ada tekniknya
bukan hanya sekedar menulis saja. Pendapat tersebut ada benarnya, tapi
bagi saya teknik itu akan muncul setelah kita mencoba untuk terbiasa
menulis. Setiap orang terkadang mempunyai teknik yang berbeda-beda. Dan
yang pasti teknik yang digunakan membuat tulisan menjadi lebih menarik
untuk dibaca.
Menulis
tidak perlu pintar menyusun kata-kata atau mempunyai ilmu pengetahuan
yang banyak. Mulailah dari menulis pengalaman sendiri. Setiap pengalaman
yang terjadi pada hidup kita, bisa kita tuangkan dalam tulisan. Saya
rasa tidak ada kesulitan untuk menulis pengalaman sendiri. Tidak perlu
memperhatikan gaya bahasa terlebih dahulu, tulis saja sesuai apa yang
kita pikirkan. Yang terpenting tulisan tersebut dapat dimengerti saat
kita membacanya ulang. Apabila ingin mempublikasikan kepada orang lain,
jangan pernah ragu untuk melakukannya. Terkadang pengalaman yang menurut
kita biasa saja, orang lain yang membacanya belum tentu sependapat
dengan kita. Dari pengalaman kita, orang lain bisa mengambil nilai-nilai
positif yang akan memberi makna pada hidupnya. Pengetahuan yang kita
miliki juga belum tentu dimiliki orang lain. Jadi cobalah menuliskannya
agar pengetahuan tersebut terus kita ingat dan memberi manfaat pada
orang lain.
Pengalaman
adalah guru yang terbaik. Dimana lewat pengalaman, kita bisa lebih
banyak belajar. Belajar untuk melakukan hal-hal baik kembali yang dulu
telah dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dan
menceritakan kembali dalam tulisan adalah salah satu cara untuk
menyimpan sebuah pelajaran hidup. Kita tidak bisa mengingat seluruh
kejadian yang telah terjadi. Oleh karena itu tulisan akan membantu kita
untuk mengingatnya agar pelajaran positif yang kita dapat terus
diterapkan.
|
Image Credit By aziaazmi.com
Semangat
untuk menulis sangat diperlukan. Bukan hanya menulis saja tapi semua
hal pasti diperlukan semangat. Agar hasilnya tidak mengecewakan. Pada
awalnya, mungkin kita merasa berat untuk menulis. Dan ingin tidak
menyelesaikan tulisan yang sudah dimulai. Cukup teruskan saja dengan
kata-kata yang terlintas di pikiran kita. Pada akhirnya kita pasti akan
mengoreksi kembali tulisan kita, tapi disaat kita sudah menyelesaikannya
akan terbit rasa senang pada diri sendiri karena berhasil menciptakan
suatu hal baru. Penulis yang sudah mempunyai banyak karya, tidak
merasakan kesuksesannya dalam sekali atau dua kali tulisan saja. Tentu
mereka menggunakan waktu luangnya untuk terus menulis walaupun hanya
tulisan singkat.
|
"Kesuksesan datang tidak dengan cara tiba-tiba. Tapi seberapa konsisten kita melakukan hal baik untuk mencapai kesuksesan itu."
- Anonim -
|
Setiap
orang pasti menginginkan tulisannya bagus dan memiliki ciri khas
sendiri. Agar hal itu bisa terwujud yang diperlukan adakah konsisten
dalam menulis. Rasa senang dan suka terhadap suatu hal atau pekerjaan
diakibatkan karena kita melakukannya secara terus menerus. Begitu juga
dengan menulis, awalnya kita akan menganggap hanya sebagai hobi atau
kebiasaan baru. Tapi seiring berjalannya waktu dan kita terus konsisten
menulis. Ada satu waktu dimana kita menganggap menulis bukan sekedar
hobi saja tapi suatu kebutuhan yang harus dilakukan.
Menulis
juga merupakan satu cara untuk meredam emosi kita. Saat ada suatu hal
yang memancing emosi kita keluar, lebih baik kita menuangkan semua
kekesalan kita pada tulisan. Hal itu lebih baik daripada kita membuang
energi untuk menumpahkan amarah pada orang lain atau mengeluh sepanjang
hari.
Tidak
semua orang ingin menjadi seorang penulis. Tapi tidak ada salahnya
untuk mencoba menulis. Baik tulisan tersebut hanya untuk disimpan saja
atau dibagikan kepada orang lain. Apabila kita membagikannya kepada
orang lain bisa menimbulkan semangat, inovasi, inspirasi dan pengetahuan
baru pada pembacanya. Dan hal itu merupakan suatu tindakan baik untuk
memajukan orang lain.
Setiap
selesai menulis, baca ulang tulisan kita. Koreksi tulisan kita kembali
untuk membuang kata atau kalimat yang mungkin tidak seharusnya
digunakan. Agar tulisan kita berkembang, perbanyak baca buku dan
konsultasi dengan orang lain. Dari buku, kita bisa belajar teknik, gaya
bahasa atau konsep baru dalam menulis. Serta bisa menemukan satu bahan
yang bisa dikembangkan sendiri lewat tulisan kita. Mintalah orang tua,
saudara atau teman kita untuk membaca tulisan kita. Saran dari mereka
sangat diperlukan untuk perkembangan tulisan kita, jadi jangan takut
untuk menerima kritik dan saran.
|
"Orang
yang terlebih dahulu terinspirasi dengan tulisan kita adalah diri
sendiri. Orang lain tidak akan menemukan makna yang tersembunyi dalam
tulisan kita bila kita tidak menemukannya terlebih dahulu. Kebahagiaan
saat ini bisa kita dapatkan kembali di masa depan bila kita mencoba
untuk menulisnya."
- anonim -
|
Image Credit By uniqpost.com
|
Menulis juga merupakan salah
satu cara untuk menimbulkan keyakinan pada diri sendiri. Setiap orang
memiliki berbagai macam ide dan pikiran yang berbeda-beda. Dan perbedaan
itu akan menjadi indah bila kita saling membagikannya dalam beberapa
paragraf yang kita susun sendiri. So, let's try to write something and anything that is positive!
Sumber : http://www.arthinkle.com/articles/detail/start-writing-today
Sumber : http://www.arthinkle.com/articles/detail/start-writing-today
No comments:
Post a Comment