Monday, September 8, 2014

Tips Membuat Tagline Yang Menarik

Sepanjang hidup adalah ibadah dan perjuangan“, “ngeblog dengan taste“, “Tuk Sejenak Merenung dan Tersenyum“, begitulah beberapa tagline atau slogan yang kita temukan dibeberapa blog. Tagline sangat penting untuk menarik perhatian user. Dengan membaca tagline blog tersebut, user atau pembaca bisa meraba dan memvonis blog macam apa yang sedang dihadapinya.

Begitu pentingnya tagline menarik perhatian user, sebaiknya harus berhati-hati dalam menentukan slogan atau tagline. Jangan pernah memakai kata-kata atau frase yang memberi kesan negatif. Misalnya, blog anbal-abal, blog orang bodoh, hanyalah blog bla bla bla… atau frase yang merendahkan diri sendiri.

Tagline adalah kata kunci yang bisa mengidentifikasikan misi, janji dan brand blog Anda. Sehingga dengan sekali membaca, user akan menangkap apa makna yang terkandung di dalam tagline tersebut. Selain itu user juga akan tahu apa yang ditawarkan blog anda dan apa menariknya sehingga blog tersebut harus dikunjungi kembali.
Berikut cara membuat tagline yang menarik:
1. Tentukan tujuan atau misi blog Anda.
Untuk mencapai tujuan di atas tersebut, tak perlu memakai kata-kata canggih agar dianggap cerdas. Namun gunakan kata-kata sederhana yang jelas maksudnya Tidak bersayap, apalagi dengan kosa kata yang tak asing atau tidak umum . Dalam dunia copy writing menyebutkan, “Be clear, not clever”.

2. Lalu apa?
Tagline yang menarik setidaknya mengandung dua elemen yang terdiri dari misi blog dan janji kepada pembaca. Lalu bertanyalah pada diri sendiri, setelah itu lalu apa? Seharusnya jawabannya adalah manfaat apa yang diperoleh user atau pembaca dari blog tersebut. Ini penting. Dengan menambahkan manfaat pada tagline, anda sudah mengatakan kepada pembaca apa saja yang diperoleh dari blog anda.

3.Anda sudah membuat misi dan pembaca tahu apa pentingnya membaca blog anda. Namun di dunia online, you are not unique or beautiful snowflake. you are the same decaying organic matter as everything else, kata tyler durden dalam bukunya fight club. Orang tidak tahu siapa kita. Untuk membedakan dengan blogger lain, anda harus membuat tagline anda merefleksikan siapa diri anda dan apa tujuan anda membuat blog.

Tagline adalah salah satu bentuk iklan di blog anda yang akan menarik pembaca untuk terus kembali membaca postingan-postingan terbaru Anda. Jadi pastikan membuat tagline yang simple namun gampang diingat orang.

sumber : http://blogdetik.com/2009/07/23/cara-membuat-tagline-yang-menarik/

Friday, September 5, 2014

Start Writing Today!

di Share dari http://www.arthinkle.com/articles/detail/start-writing-today

Menulis itu mudah dan simple. Pernyataan seperti itulah yang sering saya dengar dari penulis-penulis handal. Penulis yang sudah menerbitkan berbagai judul buku. Tapi kenyataannya memang tidak semudah seperti menyalin catatan guru di papan tulis. Atau merangkum pelajaran dari buku paket pelajaran sekolah. Dulu setiap saya mencoba untuk menulis, tidak jarang saya hanya menyisakan kertas kosong tanpa tulisan apapun. Terkadang saya mencoba mencari inspirasi dengan mendengarkan musik tapi saya malah mengantuk tanpa menghasilkan tulisan apapun.
Saya berpikir mungkin yang bisa menghasilkan tulisan bagus hanya mereka yang belajar tentang dunia sastra. Atau mereka yang mempunyai segudang pengalaman sehingga dituangkan lewat tulisan. Atau mereka yang memang sudah hobi dan mencintai dunia tulis menulis. Sedangkan saya merasa pengalaman saya terlalu biasa dan tidak menarik untuk ditulis. Apalagi tentang dunia sastra, saya hanya mempelajarinya di pelajaran bahasa Indonesia sewaktu sekolah. Lalu kenapa saya ingin menulis?
Setiap selesai membaca buku, saya terinspirasi untuk membuat buku yang ceritanya lebih bagus dari buku tersebut. Dan itulah yang menyebabkan saya sering berimajinasi menciptakan sebuah film yang berputar di pikiran saya saja. Hingga suatu hari saya merasa pikiran ini sudah terlalu penuh dengan ide-ide cerita tanpa judul yang pasti. Dan hal itu yang menyebabkan saya ingin suatu hari bisa menuangkannya dalam sebuah tulisan dan dibaca banyak orang. Sampai sekarang memang belum terealisasikan buku karangan saya tersebut tapi ada sedikit kemajuan yang saya alami.
Saya mulai menyadari bahwa menulis memang mudah. Selain saya, pasti masih banyak dari teman-teman yang mempunyai keinginan menjadi penulis. Sudah berapa lamakah keinginan itu ada? Dan sudah berapa kali mencoba untuk menulis sesuatu?
Kita tidak harus pintar menulis, yang terpenting kita bisa menulis.
Semua orang pasti bisa menulis. Karena hal pertama yang dipelajari saat masuk sekolah dasar adalah bagaimana caranya membaca, menulis dan berhitung. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa menulis itu ada tekniknya bukan hanya sekedar menulis saja. Pendapat tersebut ada benarnya, tapi bagi saya teknik itu akan muncul setelah kita mencoba untuk terbiasa menulis. Setiap orang terkadang mempunyai teknik yang berbeda-beda. Dan yang pasti teknik yang digunakan membuat tulisan menjadi lebih menarik untuk dibaca.
Menulis tidak perlu pintar menyusun kata-kata atau mempunyai ilmu pengetahuan yang banyak. Mulailah dari menulis pengalaman sendiri. Setiap pengalaman yang terjadi pada hidup kita, bisa kita tuangkan dalam tulisan. Saya rasa tidak ada kesulitan untuk menulis pengalaman sendiri. Tidak perlu memperhatikan gaya bahasa terlebih dahulu, tulis saja sesuai apa yang kita pikirkan. Yang terpenting tulisan tersebut dapat dimengerti saat kita membacanya ulang. Apabila ingin mempublikasikan kepada orang lain, jangan pernah ragu untuk melakukannya. Terkadang pengalaman yang menurut kita biasa saja, orang lain yang membacanya belum tentu sependapat dengan kita. Dari pengalaman kita, orang lain bisa mengambil nilai-nilai positif yang akan memberi makna pada hidupnya. Pengetahuan yang kita miliki juga belum tentu dimiliki orang lain. Jadi cobalah menuliskannya agar pengetahuan tersebut terus kita ingat dan memberi manfaat pada orang lain.
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Dimana lewat pengalaman, kita bisa lebih banyak belajar. Belajar untuk melakukan hal-hal baik kembali yang dulu telah dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dan menceritakan kembali dalam tulisan adalah salah satu cara untuk menyimpan sebuah pelajaran hidup. Kita tidak bisa mengingat seluruh kejadian yang telah terjadi. Oleh karena itu tulisan akan membantu kita untuk mengingatnya agar pelajaran positif yang kita dapat terus diterapkan.

Image Credit By aziaazmi.com
Semangat untuk menulis sangat diperlukan. Bukan hanya menulis saja tapi semua hal pasti diperlukan semangat. Agar hasilnya tidak mengecewakan. Pada awalnya, mungkin kita merasa berat untuk menulis. Dan ingin tidak menyelesaikan tulisan yang sudah dimulai. Cukup teruskan saja dengan kata-kata yang terlintas di pikiran kita. Pada akhirnya kita pasti akan mengoreksi kembali tulisan kita, tapi disaat kita sudah menyelesaikannya akan terbit rasa senang pada diri sendiri karena berhasil menciptakan suatu hal baru. Penulis yang sudah mempunyai banyak karya, tidak merasakan kesuksesannya dalam sekali atau dua kali tulisan saja. Tentu mereka menggunakan waktu luangnya untuk terus menulis walaupun hanya tulisan singkat.
"Kesuksesan datang tidak dengan cara tiba-tiba. Tapi seberapa konsisten kita melakukan hal baik untuk mencapai kesuksesan itu."

- Anonim -
Setiap orang pasti menginginkan tulisannya bagus dan memiliki ciri khas sendiri. Agar hal itu bisa terwujud yang diperlukan adakah konsisten dalam menulis. Rasa senang dan suka terhadap suatu hal atau pekerjaan diakibatkan karena kita melakukannya secara terus menerus. Begitu juga dengan menulis, awalnya kita akan menganggap hanya sebagai hobi atau kebiasaan baru. Tapi seiring berjalannya waktu dan kita terus konsisten menulis. Ada satu waktu dimana kita menganggap menulis bukan sekedar hobi saja tapi suatu kebutuhan yang harus dilakukan.
Menulis juga merupakan satu cara untuk meredam emosi kita. Saat ada suatu hal yang memancing emosi kita keluar, lebih baik kita menuangkan semua kekesalan kita pada tulisan. Hal itu lebih baik daripada kita membuang energi untuk menumpahkan amarah pada orang lain atau mengeluh sepanjang hari.
Tidak semua orang ingin menjadi seorang penulis. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba menulis. Baik tulisan tersebut hanya untuk disimpan saja atau dibagikan kepada orang lain. Apabila kita membagikannya kepada orang lain bisa menimbulkan semangat, inovasi, inspirasi dan pengetahuan baru pada pembacanya. Dan hal itu merupakan suatu tindakan baik untuk memajukan orang lain.
Setiap selesai menulis, baca ulang tulisan kita. Koreksi tulisan kita kembali untuk membuang kata atau kalimat yang mungkin tidak seharusnya digunakan. Agar tulisan kita berkembang, perbanyak baca buku dan konsultasi dengan orang lain. Dari buku, kita bisa belajar teknik, gaya bahasa atau konsep baru dalam menulis. Serta bisa menemukan satu bahan yang bisa dikembangkan sendiri lewat tulisan kita. Mintalah orang tua, saudara atau teman kita untuk membaca tulisan kita. Saran dari mereka sangat diperlukan untuk perkembangan tulisan kita, jadi jangan takut untuk menerima kritik dan saran.
"Orang yang terlebih dahulu terinspirasi dengan tulisan kita adalah diri sendiri. Orang lain tidak akan menemukan makna yang tersembunyi dalam tulisan kita bila kita tidak menemukannya terlebih dahulu. Kebahagiaan saat ini bisa kita dapatkan kembali di masa depan bila kita mencoba untuk menulisnya."

- anonim -
Image Credit By uniqpost.com
Menulis juga merupakan salah satu cara untuk menimbulkan keyakinan pada diri sendiri. Setiap orang memiliki berbagai macam ide dan pikiran yang berbeda-beda. Dan perbedaan itu akan menjadi indah bila kita saling membagikannya dalam beberapa paragraf yang kita susun sendiri. So, let's try to write something and anything that is positive!

Sumber : http://www.arthinkle.com/articles/detail/start-writing-today

Thursday, September 4, 2014

Seleksi CPNS 2014 untuk Birokrasi yang Lebih Baik

Geliat berbagai instansi pemerintah untuk melakukan reformasi birokrasi perlu diberi apresiasi.  Momentum semacam ini perlu dijaga dan dipertahankan. Sebagian kalangan masyarakat ada yang pesimis terhadap perubahan birokrasi di Indonesia. Menurut mereka Layanan birokrasi pemerintah dipandang  berbelit-belit, lamban dan tidak akurat yang sudah mengakar sehingga sulit untuk dilakukan perubahan, Pada posisi seperti ini usaha melakukan reformasi birokrasi akan senantiasa ditanggapi dengan penuh kesinisan.

Berbagai inisiatif dan terobosan pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menata birokrasi, tampaknya membuat kita wajib untuk optimis, lembaga pemerintah di seluruh instansi  saat ini menghadapi tuntutan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pemberian informasi bagi masyarakat. Hal tersebut menyebabkan e-Government  atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan penting bagi semua pengambil keputusan[1]. Sehingga e-Government menjadi salah satu isu kebijakan publik yang hangat dibicarakan saat ini. 

Rekrutmen CPNS moment perubahan.   
Menyadari akar masalah kualitas pelayanan publik yang ada bertumpu pada Sumber daya PNS yang ada,  Awal tahun 2014 pemerintah mengesahkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 mengenai Aparatur Sipil Negara (UU ASN), UU ASN tersebut dapat memberikan jaminan untuk perwujudan reformasi birokrasi di Indonesia yang bersih, professional, dan berintegritas.

Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akhir bulan agustus 2014 ini melakukan pengadaan rekrutmen pendaftaran penerimaan CPNS. Pengadaan PNS  seperti yang tercantum dalam Pasal 59 Ayat (3) UU ASN yang berbunyi :"Pengadaan PNS dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengumuman lowongan CPNS, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, masa percobaan, dan pengangkatan menjadi PNS”. 

Ditegaskan pula didalam UU itu, Instansi Pemerintah yang melakukan pengadaan dan rekrutmen PNS harus mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat, sehingga dengan adanya informasi penerimaan calon pegawai negeri sipil yang terbuka ini nantinya setiap warga negara Indonesia yang memiliki kualitas unggul dan  memenuhi persyaratan  berkesempatan yang  menjadi PNS. 

Mengenai materi tes seleksi pengadaan penerimaan CPNS, sesuai dengan Pasal 62 Ayat (2) UU ASN ini menyebutkan, tahapan dalam proses seleksi CPNS adalah melalui seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (TKD Tes Kemampuan Dasar), dan seleksi kompetensi bidang (Tes Kemampuan Bidang TKB). Peserta yang lolos seleksi sebagaimana dimaksud akan diangkat menjadi calon PNS, yang ditetapkan dengan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian [2]. 

Ada beberapa substansi yang diatur dalam UU No. 5 tahun 2014 ini, diantaranya ditegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebuah bentuk profesi. Dengan penetapan ASN sebagai sebuah profesi, maka diperlukan adanya asas, nilai dasar, kode etik dan kode perilaku, serta pengembangan kompetensi. Dalam UU ini disebutkan, bahwa pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPKK). Selanjutnya, mengenai Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Jabatan Administrasi, Jabatan Fungsional dan Jabatan Pimpinan Tinggi.

Saat ini masyarakat sedang bersiap mengikuti proses penerimaan CPNS, Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 seperti muat di laman website http://www.menpan.go.id.  akan di mulai tanggal 20 Agustus sampai 3 September 2014. Sedangkan pelaksanaan tes menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang akan dilaksanakan mulai tanggal 8 September 2014 sampai selesai [3]. 

Informasi lengkap mengenai penerimaan CPNS tahun 2014 dapat diperoleh di laman website https://panselnas.menpan.go.id  dan  http://sscn.bkn.go.id/sscn2014. Untuk melihat keseluruhan kuota formasi cpns tahun 2014 di laman website http://formasi2.menpan.go.id.
Pelaksanaan Test penerimaan CPNS kali ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada test kali ini  menggunakan sistem CAT, hal  ini menjadi tantangan tersendiri bagi peserta seleksi penerimaan CPNS terutama bagi mereka yang kurang menguasai teknologi informasi, mengantisipasi hal tersebut disarankan calon peserta untuk  mencoba simulasi CAT ini melalui laman website http://sc.menpan.go.id. Sehingga pada saat pelaksanaan yang sesungguhnya nanti peserta sudah benar-benar siap mengikutinya. melalui system CAT ini diharapkan mampu meminimalisir oknum yang main mata, sehingga pada akhirnya proses yang Transparan, Akuntabel dan Objektif pada penerimaan CPNS kali ini akan menjamin kualitas pegawai dengan kompetensi unggul yang akan berdampak positif  bagi pelayanan publik yang pada gilirannya mampu merubah pandangan negative terhadap wajah birokrasi di Indonesia.

artikel di muat pada harian SatelitPost, Hal. 7. tanggal 4 September 2104.

Referensi :
[1] Erick S. Holle, “Pelayanan Publik Melalui Electronic Government: Upaya Meminimalisir Praktek Maladministrasi Dalam Meningkatkan Public Service”, Jurnal Sasi Vol. 17 No. 3 (Juli-September 2011): 21.
[3] http://www.menpan.go.id/berita-terkini/2619-pendaftaran-cpns-20-agustus-3-september