Tuesday, June 17, 2014

[MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENULIS KREATIF]

Kepercayaan diri adalah
faktor yang menentukan apakah Anda menulis secara bebas, terbuka, dalam, serta
jelas seperti yang Anda inginkan atau sama sekali tidak menulis.


Bila sebagai penulis Anda
memiliki kepercayaan diri yang rendah, pandangan Anda tentang tulisan Anda
menjadi menyimpang. Anda menjadi sangat kritis, setiap kata atau frasa yang
Anda pikir tidak terungkapkan dengan sempurna, Anda buang sebagai sesuatu yang
tidak berguna. Segera setelah itu, kepercayaan diri Anda dalam menulis segala
sesuatu yang bernilai -- yang sudah rapuh -- menjadi serapuh vas kristal yang
indah. Bergeser sedikit saja, vas itu bisa jatuh ke lantai dan berserakan
menjadi ribuan keping ....


Manfaat dari meningkatkan
kepercayaan diri Anda dalam menulis sangatlah jelas dan dampaknya tidak hanya
menyentuh tulisan itu sendiri.

Ketika Anda lebih percaya
diri, Anda menjadi lebih kreatif, ketika Anda lebih kreatif, Anda lebih
bahagia, lebih tenang, dan lebih produktif.

Jadi, bagaimana Anda bisa
meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam menulis kreatif ketika rasanya sangat
tidak mungkin untuk Anda lakukan?


Berikut lima tips utamanya.


1. Pikirkanlah kembali saat-saat ketika Anda menulis bebas.

Saat-saat
itu mungkin berlangsung selama berbulan-bulan atau beberapa menit, ikutilah apa
yang muncul dalam pikiran Anda sebagai suatu kenangan yang kuat. Bawalah diri
Anda kembali ke masa-masa itu dan lihatlah diri Anda sendiri sedang menulis.
Seraplah setiap detail dari apa yang Anda lihat. Apa yang sedang terjadi di
sekitar Anda, apa yang bisa Anda lihat, dengar, dan rasakan, yang membuat
tulisan Anda mudah dan mengalir? Tulislah semuanya itu, kemudian rencanakan
bagaimana Anda dapat menangkap kembali elemen-elemen itu.


2.  Kumpulkan semua bukti.

Ketika
kepercayaan diri Anda rendah, mudah sekali untuk percaya bahwa Anda tidak
pernah menulis sesuatu yang bernilai atau menarik. Tetapi jauh di dalam hati,
Anda tahu bahwa bukan itu masalahnya. Inilah saatnya untuk mengumpulkan
beberapa bukti untuk mendukungnya. Lihatlah kembali beberapa karya Anda yang
lalu yang paling Anda banggakan. Tak lama kemudian, Anda akan menyadari betapa
banyak Anda telah menulis dan betapa senangnya Anda melihat karya-karya Anda.


3. Tulislah tanpa mengharapkan apa-apa.

Ironisnya,
ketika kepercayaan diri Anda rendah, harapan-harapan Anda meningkat dan Anda
merasa setiap hal yang Anda tulis harus menjadi suatu karya sastra yang agung.
Hilangkan tekanan, menulislah untuk suatu kesenangan, dan lihatlah ke mana
tulisan itu membawa Anda. Jangan melihat "produk" jadinya, menulislah
untuk menikmati petualangannya.


4. Tulislah sesuatu yang berbeda.

Bila
sesuatu tidak berjalan sesuai dengan apa yang Anda inginkan, maka suatu
perubahan harus dilakukan. Cobalah menulis sesuatu yang benar-benar berbeda
dari apa yang akhir-akhir ini Anda kerjakan, mungkin sesuatu yang berbeda dari
apapun yang pernah Anda tulis sebelumnya. Karena Anda tidak terpatok oleh
standar tulisan Anda yang terdahulu, maka Anda akan dapat menulis lebih bebas
dan lebih percaya diri.


5. Mulailah dengan hal kecil kemudian kembangkan.

Bila 
kepercayaan diri Anda goyah, hal terakhir yang perlu Anda coba adalah menulis
suatu novel epik trilogi untuk menyaingi segala tulisan-tulisan lain pada abad
terakhir ini. Mulailah dengan hal kecil, tujuannya hanya agar Anda menulis
sekreatif mungkin selama 15 menit setiap hari selama 14 hari. Setiap hari, Anda
bisa meneruskan tulisan Anda sebelumnya, atau mulai menulis sesuatu yang lain.
Yang penting adalah mempertahankan kebiasaan menulis setiap hari tersebut, yang
akan membantu Anda untuk terus membangun kepercayaan diri Anda.

Gunakan salah satu teknik
ini untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam menulis.


Ketika
Anda melihat beberapa efek positif, terapkanlah teknik lain dan lihatlah apa
dampaknya. Dalam beberapa hari, Anda akan melihat bagaimana kepercayaan diri
Anda dalam menulis mulai kembali lagi.(Dan Goodwin)

sumber :
By Kiki Handriyani on Sunday, July 14, 2013 at 7:14am
https://www.facebook.com/notes/belajar-menulis-menerbitkan-buku/meningkatkan-kepercayaan-diri-dalam-menulis-kreatif/477484795674673

[KERANGKA DASAR ARTIKEL UNTUK MAJALAH]

Sebelum menulis artikel,
kita perlu memiliki sebuah perencanaan yang tepat. Setiap artikel membutuhkan
tema utama yang akan mempengaruhi seluruh aspek lainnya. Setelah menentukan
tema, buatlah struktur dan susunan artikel tersebut. Gunakan tema yang Anda
pilih tersebut untuk membuat kerangka dasar. Kita perlu menyusun suatu kerangka
tulisan karena hal tersebut akan mengatur semua komponen artikel dalam suatu
susunan yang logis. Selain itu, kerangka tulisan menjaga penulis agar tetap
fokus pada tema artikel dan juga membimbing proses penulisan itu sendiri.


Bagian-Bagian dari
Artikel


Judul artikel merupakan
bagian yang terpenting. Judul memancing pembaca dan juga mengarahkan alur
cerita. Bagian-bagian lain artikel adalah pendahuluan, tubuh artikel, dan
kesimpulan.


1. Pendahuluan mengawali
artikel.


Pendahuluan harus dapat
memikat perhatian pembaca dan menggambarkan ide pokoknya. Empat macam
pendahuluan artikel adalah:

a. kutipan - menggunakan
sebuah kutipan yang sesuai dengan tema artikel

b. anekdot - narasi yang
mengisahkan sebuah cerita

c. ringkasan - menceritakan
apa, siapa, mengapa, berapa, kapan, di mana, dan bagaimana

d. pernyataan yang
mengejutkan - memompa minat pembaca dengan pembukaan yang tidak biasa


2. Tubuh artikel
mengikuti pendahuluan artikel.

Sebuah paragraf harus
mengalir lancar dari satu paragraf ke paragraf berikutnya, dengan panjang
kalimat dan struktur kalimat yang beragam agar menambah daya tarik. Beberapa
jenis tulisan yang dapat digunakan di bagian ini termasuk anekdot yang
digunakan untuk menggambarkan ide, kutipan dan percakapan untuk menambah
sentuhan pribadi, serta contoh-contoh yang spesifik yang memberikan bobot
kepada artikel.


3. Tubuh artikel diikuti
dengan kesimpulan yang baik.

Gunakanlah bagian ini untuk
meringkas ide utama dan menekankan tujuan yang dimaksud oleh artikel.

Selain pengaturan artikel
seperti di atas, banyak artikel yang menggunakan kotak informasi tambahan.
Informasi tambahan yang tepat akan menambah nilai presentasi yang juga akan
menarik hati redaksi majalah.


Menyunting dan Merevisi
Artikel


Ketika Anda selesai
menulis, suntinglah dengan saksama terlebih dahulu sebelum Anda mengirimkannya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan ejaan, tata bahasa, dan tanda
baca yang benar secara baik. Struktur dari keseluruhan artikel harus
diperhatikan untuk melihat apakah pendahuluan dan kesimpulannya sudah cukup
efektif untuk menyatakan tujuan dari artikel. Masing-masing paragraf dan
keseluruhan ide harus mengalir dengan lancar dan digunakan sesuai dengan tema
artikel. Mintalah seseorang membaca artikel Anda untuk memberi komentar dan saran.
kemudian luangkan waktu Anda untuk membuat revisi seperlunya.


Mengirimkan Artikel
kepada Redaksi Majalah


Langkah
terakhir adalah mengirimkan artikel kepada redaksi. Jawabannya dapat berupa
penerimaan atau penolakan. Jika Anda menerima surat penolakan tidak berarti Anda tidak
dapat mengirimkan artikel tersebut ke majalah lain. Jika artikel diterima,
penulis perlu memutuskan hak cipta penjualan artikel. Hak sekali pakai adalah
hak yang paling menguntungkan bagi penulis. Entah diterima, entah ditolak, penulis
perlu terus melanjutkan pencarian pasar lain untuk mengirimkan artikelnya. (Karens Perkins)

sumber : https://www.facebook.com/notes/belajar-menulis-menerbitkan-buku/kerangka-dasar-artikel-untuk-majalah/477484275674725