Monday, September 8, 2014

Tips Membuat Tagline Yang Menarik

Sepanjang hidup adalah ibadah dan perjuangan“, “ngeblog dengan taste“, “Tuk Sejenak Merenung dan Tersenyum“, begitulah beberapa tagline atau slogan yang kita temukan dibeberapa blog. Tagline sangat penting untuk menarik perhatian user. Dengan membaca tagline blog tersebut, user atau pembaca bisa meraba dan memvonis blog macam apa yang sedang dihadapinya.

Begitu pentingnya tagline menarik perhatian user, sebaiknya harus berhati-hati dalam menentukan slogan atau tagline. Jangan pernah memakai kata-kata atau frase yang memberi kesan negatif. Misalnya, blog anbal-abal, blog orang bodoh, hanyalah blog bla bla bla… atau frase yang merendahkan diri sendiri.

Tagline adalah kata kunci yang bisa mengidentifikasikan misi, janji dan brand blog Anda. Sehingga dengan sekali membaca, user akan menangkap apa makna yang terkandung di dalam tagline tersebut. Selain itu user juga akan tahu apa yang ditawarkan blog anda dan apa menariknya sehingga blog tersebut harus dikunjungi kembali.
Berikut cara membuat tagline yang menarik:
1. Tentukan tujuan atau misi blog Anda.
Untuk mencapai tujuan di atas tersebut, tak perlu memakai kata-kata canggih agar dianggap cerdas. Namun gunakan kata-kata sederhana yang jelas maksudnya Tidak bersayap, apalagi dengan kosa kata yang tak asing atau tidak umum . Dalam dunia copy writing menyebutkan, “Be clear, not clever”.

2. Lalu apa?
Tagline yang menarik setidaknya mengandung dua elemen yang terdiri dari misi blog dan janji kepada pembaca. Lalu bertanyalah pada diri sendiri, setelah itu lalu apa? Seharusnya jawabannya adalah manfaat apa yang diperoleh user atau pembaca dari blog tersebut. Ini penting. Dengan menambahkan manfaat pada tagline, anda sudah mengatakan kepada pembaca apa saja yang diperoleh dari blog anda.

3.Anda sudah membuat misi dan pembaca tahu apa pentingnya membaca blog anda. Namun di dunia online, you are not unique or beautiful snowflake. you are the same decaying organic matter as everything else, kata tyler durden dalam bukunya fight club. Orang tidak tahu siapa kita. Untuk membedakan dengan blogger lain, anda harus membuat tagline anda merefleksikan siapa diri anda dan apa tujuan anda membuat blog.

Tagline adalah salah satu bentuk iklan di blog anda yang akan menarik pembaca untuk terus kembali membaca postingan-postingan terbaru Anda. Jadi pastikan membuat tagline yang simple namun gampang diingat orang.

sumber : http://blogdetik.com/2009/07/23/cara-membuat-tagline-yang-menarik/

Friday, September 5, 2014

Start Writing Today!

di Share dari http://www.arthinkle.com/articles/detail/start-writing-today

Menulis itu mudah dan simple. Pernyataan seperti itulah yang sering saya dengar dari penulis-penulis handal. Penulis yang sudah menerbitkan berbagai judul buku. Tapi kenyataannya memang tidak semudah seperti menyalin catatan guru di papan tulis. Atau merangkum pelajaran dari buku paket pelajaran sekolah. Dulu setiap saya mencoba untuk menulis, tidak jarang saya hanya menyisakan kertas kosong tanpa tulisan apapun. Terkadang saya mencoba mencari inspirasi dengan mendengarkan musik tapi saya malah mengantuk tanpa menghasilkan tulisan apapun.
Saya berpikir mungkin yang bisa menghasilkan tulisan bagus hanya mereka yang belajar tentang dunia sastra. Atau mereka yang mempunyai segudang pengalaman sehingga dituangkan lewat tulisan. Atau mereka yang memang sudah hobi dan mencintai dunia tulis menulis. Sedangkan saya merasa pengalaman saya terlalu biasa dan tidak menarik untuk ditulis. Apalagi tentang dunia sastra, saya hanya mempelajarinya di pelajaran bahasa Indonesia sewaktu sekolah. Lalu kenapa saya ingin menulis?
Setiap selesai membaca buku, saya terinspirasi untuk membuat buku yang ceritanya lebih bagus dari buku tersebut. Dan itulah yang menyebabkan saya sering berimajinasi menciptakan sebuah film yang berputar di pikiran saya saja. Hingga suatu hari saya merasa pikiran ini sudah terlalu penuh dengan ide-ide cerita tanpa judul yang pasti. Dan hal itu yang menyebabkan saya ingin suatu hari bisa menuangkannya dalam sebuah tulisan dan dibaca banyak orang. Sampai sekarang memang belum terealisasikan buku karangan saya tersebut tapi ada sedikit kemajuan yang saya alami.
Saya mulai menyadari bahwa menulis memang mudah. Selain saya, pasti masih banyak dari teman-teman yang mempunyai keinginan menjadi penulis. Sudah berapa lamakah keinginan itu ada? Dan sudah berapa kali mencoba untuk menulis sesuatu?
Kita tidak harus pintar menulis, yang terpenting kita bisa menulis.
Semua orang pasti bisa menulis. Karena hal pertama yang dipelajari saat masuk sekolah dasar adalah bagaimana caranya membaca, menulis dan berhitung. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa menulis itu ada tekniknya bukan hanya sekedar menulis saja. Pendapat tersebut ada benarnya, tapi bagi saya teknik itu akan muncul setelah kita mencoba untuk terbiasa menulis. Setiap orang terkadang mempunyai teknik yang berbeda-beda. Dan yang pasti teknik yang digunakan membuat tulisan menjadi lebih menarik untuk dibaca.
Menulis tidak perlu pintar menyusun kata-kata atau mempunyai ilmu pengetahuan yang banyak. Mulailah dari menulis pengalaman sendiri. Setiap pengalaman yang terjadi pada hidup kita, bisa kita tuangkan dalam tulisan. Saya rasa tidak ada kesulitan untuk menulis pengalaman sendiri. Tidak perlu memperhatikan gaya bahasa terlebih dahulu, tulis saja sesuai apa yang kita pikirkan. Yang terpenting tulisan tersebut dapat dimengerti saat kita membacanya ulang. Apabila ingin mempublikasikan kepada orang lain, jangan pernah ragu untuk melakukannya. Terkadang pengalaman yang menurut kita biasa saja, orang lain yang membacanya belum tentu sependapat dengan kita. Dari pengalaman kita, orang lain bisa mengambil nilai-nilai positif yang akan memberi makna pada hidupnya. Pengetahuan yang kita miliki juga belum tentu dimiliki orang lain. Jadi cobalah menuliskannya agar pengetahuan tersebut terus kita ingat dan memberi manfaat pada orang lain.
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Dimana lewat pengalaman, kita bisa lebih banyak belajar. Belajar untuk melakukan hal-hal baik kembali yang dulu telah dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dan menceritakan kembali dalam tulisan adalah salah satu cara untuk menyimpan sebuah pelajaran hidup. Kita tidak bisa mengingat seluruh kejadian yang telah terjadi. Oleh karena itu tulisan akan membantu kita untuk mengingatnya agar pelajaran positif yang kita dapat terus diterapkan.

Image Credit By aziaazmi.com
Semangat untuk menulis sangat diperlukan. Bukan hanya menulis saja tapi semua hal pasti diperlukan semangat. Agar hasilnya tidak mengecewakan. Pada awalnya, mungkin kita merasa berat untuk menulis. Dan ingin tidak menyelesaikan tulisan yang sudah dimulai. Cukup teruskan saja dengan kata-kata yang terlintas di pikiran kita. Pada akhirnya kita pasti akan mengoreksi kembali tulisan kita, tapi disaat kita sudah menyelesaikannya akan terbit rasa senang pada diri sendiri karena berhasil menciptakan suatu hal baru. Penulis yang sudah mempunyai banyak karya, tidak merasakan kesuksesannya dalam sekali atau dua kali tulisan saja. Tentu mereka menggunakan waktu luangnya untuk terus menulis walaupun hanya tulisan singkat.
"Kesuksesan datang tidak dengan cara tiba-tiba. Tapi seberapa konsisten kita melakukan hal baik untuk mencapai kesuksesan itu."

- Anonim -
Setiap orang pasti menginginkan tulisannya bagus dan memiliki ciri khas sendiri. Agar hal itu bisa terwujud yang diperlukan adakah konsisten dalam menulis. Rasa senang dan suka terhadap suatu hal atau pekerjaan diakibatkan karena kita melakukannya secara terus menerus. Begitu juga dengan menulis, awalnya kita akan menganggap hanya sebagai hobi atau kebiasaan baru. Tapi seiring berjalannya waktu dan kita terus konsisten menulis. Ada satu waktu dimana kita menganggap menulis bukan sekedar hobi saja tapi suatu kebutuhan yang harus dilakukan.
Menulis juga merupakan satu cara untuk meredam emosi kita. Saat ada suatu hal yang memancing emosi kita keluar, lebih baik kita menuangkan semua kekesalan kita pada tulisan. Hal itu lebih baik daripada kita membuang energi untuk menumpahkan amarah pada orang lain atau mengeluh sepanjang hari.
Tidak semua orang ingin menjadi seorang penulis. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba menulis. Baik tulisan tersebut hanya untuk disimpan saja atau dibagikan kepada orang lain. Apabila kita membagikannya kepada orang lain bisa menimbulkan semangat, inovasi, inspirasi dan pengetahuan baru pada pembacanya. Dan hal itu merupakan suatu tindakan baik untuk memajukan orang lain.
Setiap selesai menulis, baca ulang tulisan kita. Koreksi tulisan kita kembali untuk membuang kata atau kalimat yang mungkin tidak seharusnya digunakan. Agar tulisan kita berkembang, perbanyak baca buku dan konsultasi dengan orang lain. Dari buku, kita bisa belajar teknik, gaya bahasa atau konsep baru dalam menulis. Serta bisa menemukan satu bahan yang bisa dikembangkan sendiri lewat tulisan kita. Mintalah orang tua, saudara atau teman kita untuk membaca tulisan kita. Saran dari mereka sangat diperlukan untuk perkembangan tulisan kita, jadi jangan takut untuk menerima kritik dan saran.
"Orang yang terlebih dahulu terinspirasi dengan tulisan kita adalah diri sendiri. Orang lain tidak akan menemukan makna yang tersembunyi dalam tulisan kita bila kita tidak menemukannya terlebih dahulu. Kebahagiaan saat ini bisa kita dapatkan kembali di masa depan bila kita mencoba untuk menulisnya."

- anonim -
Image Credit By uniqpost.com
Menulis juga merupakan salah satu cara untuk menimbulkan keyakinan pada diri sendiri. Setiap orang memiliki berbagai macam ide dan pikiran yang berbeda-beda. Dan perbedaan itu akan menjadi indah bila kita saling membagikannya dalam beberapa paragraf yang kita susun sendiri. So, let's try to write something and anything that is positive!

Sumber : http://www.arthinkle.com/articles/detail/start-writing-today

Thursday, September 4, 2014

Seleksi CPNS 2014 untuk Birokrasi yang Lebih Baik

Geliat berbagai instansi pemerintah untuk melakukan reformasi birokrasi perlu diberi apresiasi.  Momentum semacam ini perlu dijaga dan dipertahankan. Sebagian kalangan masyarakat ada yang pesimis terhadap perubahan birokrasi di Indonesia. Menurut mereka Layanan birokrasi pemerintah dipandang  berbelit-belit, lamban dan tidak akurat yang sudah mengakar sehingga sulit untuk dilakukan perubahan, Pada posisi seperti ini usaha melakukan reformasi birokrasi akan senantiasa ditanggapi dengan penuh kesinisan.

Berbagai inisiatif dan terobosan pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menata birokrasi, tampaknya membuat kita wajib untuk optimis, lembaga pemerintah di seluruh instansi  saat ini menghadapi tuntutan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pemberian informasi bagi masyarakat. Hal tersebut menyebabkan e-Government  atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan penting bagi semua pengambil keputusan[1]. Sehingga e-Government menjadi salah satu isu kebijakan publik yang hangat dibicarakan saat ini. 

Rekrutmen CPNS moment perubahan.   
Menyadari akar masalah kualitas pelayanan publik yang ada bertumpu pada Sumber daya PNS yang ada,  Awal tahun 2014 pemerintah mengesahkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 mengenai Aparatur Sipil Negara (UU ASN), UU ASN tersebut dapat memberikan jaminan untuk perwujudan reformasi birokrasi di Indonesia yang bersih, professional, dan berintegritas.

Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akhir bulan agustus 2014 ini melakukan pengadaan rekrutmen pendaftaran penerimaan CPNS. Pengadaan PNS  seperti yang tercantum dalam Pasal 59 Ayat (3) UU ASN yang berbunyi :"Pengadaan PNS dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengumuman lowongan CPNS, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, masa percobaan, dan pengangkatan menjadi PNS”. 

Ditegaskan pula didalam UU itu, Instansi Pemerintah yang melakukan pengadaan dan rekrutmen PNS harus mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat, sehingga dengan adanya informasi penerimaan calon pegawai negeri sipil yang terbuka ini nantinya setiap warga negara Indonesia yang memiliki kualitas unggul dan  memenuhi persyaratan  berkesempatan yang  menjadi PNS. 

Mengenai materi tes seleksi pengadaan penerimaan CPNS, sesuai dengan Pasal 62 Ayat (2) UU ASN ini menyebutkan, tahapan dalam proses seleksi CPNS adalah melalui seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (TKD Tes Kemampuan Dasar), dan seleksi kompetensi bidang (Tes Kemampuan Bidang TKB). Peserta yang lolos seleksi sebagaimana dimaksud akan diangkat menjadi calon PNS, yang ditetapkan dengan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian [2]. 

Ada beberapa substansi yang diatur dalam UU No. 5 tahun 2014 ini, diantaranya ditegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebuah bentuk profesi. Dengan penetapan ASN sebagai sebuah profesi, maka diperlukan adanya asas, nilai dasar, kode etik dan kode perilaku, serta pengembangan kompetensi. Dalam UU ini disebutkan, bahwa pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPKK). Selanjutnya, mengenai Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Jabatan Administrasi, Jabatan Fungsional dan Jabatan Pimpinan Tinggi.

Saat ini masyarakat sedang bersiap mengikuti proses penerimaan CPNS, Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 seperti muat di laman website http://www.menpan.go.id.  akan di mulai tanggal 20 Agustus sampai 3 September 2014. Sedangkan pelaksanaan tes menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang akan dilaksanakan mulai tanggal 8 September 2014 sampai selesai [3]. 

Informasi lengkap mengenai penerimaan CPNS tahun 2014 dapat diperoleh di laman website https://panselnas.menpan.go.id  dan  http://sscn.bkn.go.id/sscn2014. Untuk melihat keseluruhan kuota formasi cpns tahun 2014 di laman website http://formasi2.menpan.go.id.
Pelaksanaan Test penerimaan CPNS kali ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada test kali ini  menggunakan sistem CAT, hal  ini menjadi tantangan tersendiri bagi peserta seleksi penerimaan CPNS terutama bagi mereka yang kurang menguasai teknologi informasi, mengantisipasi hal tersebut disarankan calon peserta untuk  mencoba simulasi CAT ini melalui laman website http://sc.menpan.go.id. Sehingga pada saat pelaksanaan yang sesungguhnya nanti peserta sudah benar-benar siap mengikutinya. melalui system CAT ini diharapkan mampu meminimalisir oknum yang main mata, sehingga pada akhirnya proses yang Transparan, Akuntabel dan Objektif pada penerimaan CPNS kali ini akan menjamin kualitas pegawai dengan kompetensi unggul yang akan berdampak positif  bagi pelayanan publik yang pada gilirannya mampu merubah pandangan negative terhadap wajah birokrasi di Indonesia.

artikel di muat pada harian SatelitPost, Hal. 7. tanggal 4 September 2104.

Referensi :
[1] Erick S. Holle, “Pelayanan Publik Melalui Electronic Government: Upaya Meminimalisir Praktek Maladministrasi Dalam Meningkatkan Public Service”, Jurnal Sasi Vol. 17 No. 3 (Juli-September 2011): 21.
[3] http://www.menpan.go.id/berita-terkini/2619-pendaftaran-cpns-20-agustus-3-september

Monday, July 21, 2014

Crowdsourcing sebuah Pembelajaran yang diIntroduksi saat Pilpres 2014

Definisi

Menurut pengertian Wikipedia, crowdsourcing adalah sebuah kegiatan untuk mendelegasikan pekerjaan-pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh pekerja atau pun kontraktor kepada sebuah grup yang besar dan tak terkira yang disebut komunitas, melalui undangan terbuka. Saya masih menunggu Ivan Lanin dan kawan-kawan membuatkan Bahasa Indonesianya. 
Menurut Ade Indarta, crowdsourcing dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dengan menciptakan magnet bagi orang untuk berkontribusi. Magnet yang kuat bahkan membuat para profesional pun tertarik menginvestasikan waktu senggangnya untuk memberikan kontribusi.
Menurut Adriansyah et. al., ada beberapa kelebihan dan kekurangan crowdsourcing. Crowdsourcing membuat perusahaan mendapatkan kualitas hasil yang luar biasa dengan biaya minimal. Setiap orang yang memberikan kontribusi tidak dibayar. Namun, karena banyak yang tidak dibayar, terjadi dilema saat untuk mengomersialiasikan hasil kerja tersebut dengan melisensikannya.

Komunikasi

Komunitas yang luas merupakan sebuah pedang bermata dua. Perbedaan budaya dan jam tidur serta ego masing-masing kontributor dapat menyebabkan sebuah komunitas menjadi sangat hebat atau sebaliknya hancur. Oleh sebab itu, salah satu komponen yang paling penting dalam crowdsourcing adalah menjaga jalur komunikasi.
Pengguna Internet pada masa awal menggunakan RFC 1855 sebagai pedoman berkomunikasi. Canonical membangun komunitas Ubuntu dengan menciptakan Ubuntu Code of Conduct. Perkembangan yang lebih kuat memunculkan proyek OpenRespect yang ditujukan bagi komunitas Internet pada umumnya.
Menurut saya, OpenRespect merupakan sebuah proses modern dari RFC 1855. Pada masa RFC 1855, kebanyakan pengguna Internet berasal dari universitas. Sehingga, diskusi diharapkan berlangsung formal. Media surel yang banyak digunakan pada masa itu juga membuat diskusi berlangsung cepat. Sedangkan, masa ini banyak media selain surel yang tidak dipenuhi oleh RFC 1855.

Resolusi Konflik

Konflik dalam komunitas sering terjadi. Tetapi, bagaimana apa bila terjadi konflik antara pemangku jabatan dengan komunitas?
Kasus Dell Hell membuat Dell harus menciptakan citranya kembali selama bertahun-tahun.
Mantan Manajer Teknis Nokia, Arvi, mengakui kesalahan Nokia dan meminta maaf karena baru belajar masuk ke FOSS.
Saat ini resolusi konflik sedang terjadi di komunitas Ubuntu dengan Canonical. Selain itu, di Indonesia ada juga kasus menarik seperti Kaskus.

Masalah Terbuka

Ada masalah terbuka mengenai crowdsourcing:
  1. Pada ranah keilmuan apa ia dipelajari?
  2. Bagaimana membangun komunitas yang baik?
  3. Bagaimana cara mengatasi resolusi konflik?
  4. Bagaimana cara mengatasi perbedaan budaya, jam biologis, dan pendapatan?

 Implementasi 

Terkait dengan Crowsourcing tersebut, saat ini ketika Pilpres digelar dengan semakin transparansinya KPU sebagai lembaga penyelenggara Pilpres yang telah mempublish dokumen C1 dari tiap tiap TPS, maka setiap orang akan dengan mudah  dapat melakukan pengawasan terhadap agenda lima  tahunan ini, salah satunya adalah situs Kawalpemilu.org yang melakukan pekerjaan secara keroyokan yang memanfaatkan para sukarelawan yang peduli terhadap hajat besar bangsa ini dengan memanfaatkan data C1 yang di Publish KPU untuk di olah menjadi data yang siap saji, meskipun ini bukan situs resmi KPU, sambil menunggu pengumuman resmi dari KPU tanggal 22 Juli 2014 setidaknya masyarakat sudah mendapatkan gambaran siapa yang memperoleh dukungan suara terbanyak dan sambil mengawasi proses rekapitulasi di tingkat Nasional

     tampilan kawalpemilu.org

KOMPAS.com - Keterbukaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melampirkan hasil scan formulir C1 dan DA1 Pilpres 2014 melahirkan sebuah fenomena baru. Pemantauan proses hitung suara kini bukan lagi monopoli institusi pemerintah atau lembaga survei quick count, melainkan juga bisa dilakukan secara aktif oleh publik Indonesia.

Memanfaatkan Open Data dari KPU tersebut, pengguna internet Tanah Air beramai-ramai menyumbang waktu dan tenaga untuk menghitung suara dari tempat-tempat pemungutan suara yang tersebar di seluruh Nusantara.

Upaya sukarela yang dikenal dengan istilah crowdsourcing itu disalurkan melalui sejumlah situs independen yang mengolah data formulir C1 dan DA1 serta mempublikasikan hasil rekapitulasinya, seperti realcount.herokuapp.com, kawal-suara.appspot.com, dan kawalpemilu.org.

Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Ruli Manurung adalah salah satu relawan yang meletakkan pondasi untuk penggunaan crowdsourcing dalam pemantauan proses penghitungan suara pada Pilpres 2014.

Ruli mengaku terpanggil untuk ikut serta berkontribusi mengawal Pilpres setelah melihat polemik hasil Quick Count yang muncul setelah pelaksanaan pemilu tanggal 9 Juli . “Saya merasa bahwa situasi membingungkan ini bisa berakibat tidak sehat untuk masyarakat kita, dan seharusnya ada yang bisa kita lakukan,” kata Ruli kepada Kompas.com, Kamis (17/7/2014).

Kemudian muncullah ide membuat sistem pemanfaatan crowdsourcing untuk mendata formulir C1 secara online. Inisiatif tersebut dituangkan dalam sebuah tulisan terbuka di Google Docs. Di dalamnya, Ruli memaparkan pemikiran mengenai rancangan aplikasi crowdsourcing dan aspek-aspek apa saja yang harus dipertimbangkan terkait pelaksanaannya.

Ia antara lain mengangkat persoalan input data yang menurut Ruli harus bisa dilakukan secepat mungkin lewat antarmuka yang mudah digunakan, serta faktor keamanan untuk mencegah adanya kesalahan data dan gangguan dari pihak-pihak yang berniat tidak baik.

Gayung bersambut

Gayung pun bersambut, upaya Ruli ternyata mendapat tanggapan positif. Hanya beberapa menit setelah mempublikasikan dokumen crowdsourcing melalui Facebook pada 12 Juli lalu, dia mengaku dikontak oleh sejumlah orang yang memiliki inisiatif serupa, di antaranya Ainun Najib, Pahlevi Fikri Auliya, dan Reza Lesmana.

Masing-masing dari mereka juga telah memikirkan dan mengembangkan sistem dengan prinsip yang sama secara terpisah. Pertukaran pikiran pun terjadi. Ide berkembang, lalu terealisasi. Pahlevi merupakan nama di balik realcount.herokuapp.com, sementara Ainun menggagas kawalpemilu.org yang diluncurkan tanggal 14 Juli dan dengan cepat meraih popularitas di internet.

Reaksi publik tak kalah antusias. Ruli mencontohkan realcount.herokuapp.com yang mengumpulkan 500 partisipan dalam waktu beberapa jam untuk membantu proses crowdsourcing. “Progressnya luar biasa cepat, sampai ada 17 ribu form C1 yang diproses hanya dalam waktu beberapa jam,” katanya.

Senada dengan Ruli, Ainun mengatakan bahwa inisiatifnya mendirikan kawalpemilu.org bersama dua orang teman programmer didasari oleh keinginan berkontribusi dalam pengawalan proses penghitungan suara.

“Dari saya sendiri ada concern, selain itu juga untuk himbauan dari presiden SBY dan KPU untuk turut mengawasi,” kata Ainun ketika dihubungi Kompas.com. Menurut dia, situs kawalpemilu.org dibuat hanya dalam waktu tiga hari.

Pemanfaatan crowdsourcing oleh kawalpemilu.org dilakukan melalui rekrutmen sukarelawan di akun Facebook yang dibuat untuk tujuan itu. Input data juga dilakukan melalui situs jejaring sosial tersebut.

Cara ini berhasil menghimpun hingga lebih dari 600 relawan dalam waktu lima hari. Mereka bekerja mengolah data formulir C1 dan DA1 secara remote, dari tempat masing-masing melalui jaringan internet.

Siap transparan?

Kawalpemilu.org sempat tak bisa dikunjungi lantaran diserang oleh peretas pada Rabu (16/7/2014) lalu, namun Ainun memastikan bahwa situsnya kini telah diamankan dan bisa kembali diakses.

Ainun menduga, upaya peretasan situsnya bertujuan untuk menjatuhkan reputasi kawalpemilu.org sehingga tidak lagi menjadi referensi masyarakat dalam memantau hasil penghitungan real count.

Menanggapi upaya peretasan tersebut, politisi senior Pramono Anung mengatakan bahwa hal itu terjadi lantaran ada pihak yang tidak siap dengan transparansi jalannya proses penghitungan suara. “Tidak semua orang akan puas dengan sistem transparan seperti ini. Walaupun di-hack publik sudah tahu hasilnya,” kata Pramono.

Di samping serangan dari pihak luar, ada pula resiko kesalahan input data yang dilakukan oleh relawan, baik disengaja ataupun tidak. Karena itu kawalpemilu.org menyediakan fitur untuk melaporkan kejanggalan data pada administrator situs yang bersangkutan.

Salah seorang relawan yang menyumbang tenaga untuk kawalpemilu.org, Johannes Ardiant, menuturkan bahwa pihak pengelola situs sedang mengerjakan upaya verifikasi data. “Jadi semua angka yang sudah dimasukkan akan diverifikasi lagi, dan setiap form C1 yang kita flag out sebagai ‘janggal’ akan dikumpulkan,” jelasnya.

Jalannya partisipasi masyarakat dalam crowdsourcing pengawasan proses penghitungan suara Pilpres 2014 memang masih menemui hambatan, namun Ainun berharap usaha ini bisa membantu mencegah terjadinya kerancuan dan perpecahan dengan mengajak publik untuk aktif mengawal.

Lewat peran aktif warga Indonesia dalam memantau  penghitungan suara, diharapkan pula kedua kubu pasangan capres dan cawapres nantinya bisa lebih menerima hasil pemilu dengan legowo.  “Kalau semua aktif mengawasi, kita tak perlu bertengkar. Mari kita lihat bersama-sama dan kita koreksi bersama-sama,” ujar Ainun.
Editor: Wicak Hidayat
sumber :
https://staff.blog.ui.ac.id/jp/2011/05/11/crowdsourcing-dalam-pembelajaran-sebuah-introduksi/
http://tekno.kompas.com/read/2014/07/18/09050067/Crowdsourcing.Jurus.Jitu.Awasi.Pemilu 

Tuesday, June 17, 2014

[MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENULIS KREATIF]

Kepercayaan diri adalah
faktor yang menentukan apakah Anda menulis secara bebas, terbuka, dalam, serta
jelas seperti yang Anda inginkan atau sama sekali tidak menulis.


Bila sebagai penulis Anda
memiliki kepercayaan diri yang rendah, pandangan Anda tentang tulisan Anda
menjadi menyimpang. Anda menjadi sangat kritis, setiap kata atau frasa yang
Anda pikir tidak terungkapkan dengan sempurna, Anda buang sebagai sesuatu yang
tidak berguna. Segera setelah itu, kepercayaan diri Anda dalam menulis segala
sesuatu yang bernilai -- yang sudah rapuh -- menjadi serapuh vas kristal yang
indah. Bergeser sedikit saja, vas itu bisa jatuh ke lantai dan berserakan
menjadi ribuan keping ....


Manfaat dari meningkatkan
kepercayaan diri Anda dalam menulis sangatlah jelas dan dampaknya tidak hanya
menyentuh tulisan itu sendiri.

Ketika Anda lebih percaya
diri, Anda menjadi lebih kreatif, ketika Anda lebih kreatif, Anda lebih
bahagia, lebih tenang, dan lebih produktif.

Jadi, bagaimana Anda bisa
meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam menulis kreatif ketika rasanya sangat
tidak mungkin untuk Anda lakukan?


Berikut lima tips utamanya.


1. Pikirkanlah kembali saat-saat ketika Anda menulis bebas.

Saat-saat
itu mungkin berlangsung selama berbulan-bulan atau beberapa menit, ikutilah apa
yang muncul dalam pikiran Anda sebagai suatu kenangan yang kuat. Bawalah diri
Anda kembali ke masa-masa itu dan lihatlah diri Anda sendiri sedang menulis.
Seraplah setiap detail dari apa yang Anda lihat. Apa yang sedang terjadi di
sekitar Anda, apa yang bisa Anda lihat, dengar, dan rasakan, yang membuat
tulisan Anda mudah dan mengalir? Tulislah semuanya itu, kemudian rencanakan
bagaimana Anda dapat menangkap kembali elemen-elemen itu.


2.  Kumpulkan semua bukti.

Ketika
kepercayaan diri Anda rendah, mudah sekali untuk percaya bahwa Anda tidak
pernah menulis sesuatu yang bernilai atau menarik. Tetapi jauh di dalam hati,
Anda tahu bahwa bukan itu masalahnya. Inilah saatnya untuk mengumpulkan
beberapa bukti untuk mendukungnya. Lihatlah kembali beberapa karya Anda yang
lalu yang paling Anda banggakan. Tak lama kemudian, Anda akan menyadari betapa
banyak Anda telah menulis dan betapa senangnya Anda melihat karya-karya Anda.


3. Tulislah tanpa mengharapkan apa-apa.

Ironisnya,
ketika kepercayaan diri Anda rendah, harapan-harapan Anda meningkat dan Anda
merasa setiap hal yang Anda tulis harus menjadi suatu karya sastra yang agung.
Hilangkan tekanan, menulislah untuk suatu kesenangan, dan lihatlah ke mana
tulisan itu membawa Anda. Jangan melihat "produk" jadinya, menulislah
untuk menikmati petualangannya.


4. Tulislah sesuatu yang berbeda.

Bila
sesuatu tidak berjalan sesuai dengan apa yang Anda inginkan, maka suatu
perubahan harus dilakukan. Cobalah menulis sesuatu yang benar-benar berbeda
dari apa yang akhir-akhir ini Anda kerjakan, mungkin sesuatu yang berbeda dari
apapun yang pernah Anda tulis sebelumnya. Karena Anda tidak terpatok oleh
standar tulisan Anda yang terdahulu, maka Anda akan dapat menulis lebih bebas
dan lebih percaya diri.


5. Mulailah dengan hal kecil kemudian kembangkan.

Bila 
kepercayaan diri Anda goyah, hal terakhir yang perlu Anda coba adalah menulis
suatu novel epik trilogi untuk menyaingi segala tulisan-tulisan lain pada abad
terakhir ini. Mulailah dengan hal kecil, tujuannya hanya agar Anda menulis
sekreatif mungkin selama 15 menit setiap hari selama 14 hari. Setiap hari, Anda
bisa meneruskan tulisan Anda sebelumnya, atau mulai menulis sesuatu yang lain.
Yang penting adalah mempertahankan kebiasaan menulis setiap hari tersebut, yang
akan membantu Anda untuk terus membangun kepercayaan diri Anda.

Gunakan salah satu teknik
ini untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam menulis.


Ketika
Anda melihat beberapa efek positif, terapkanlah teknik lain dan lihatlah apa
dampaknya. Dalam beberapa hari, Anda akan melihat bagaimana kepercayaan diri
Anda dalam menulis mulai kembali lagi.(Dan Goodwin)

sumber :
By Kiki Handriyani on Sunday, July 14, 2013 at 7:14am
https://www.facebook.com/notes/belajar-menulis-menerbitkan-buku/meningkatkan-kepercayaan-diri-dalam-menulis-kreatif/477484795674673

[KERANGKA DASAR ARTIKEL UNTUK MAJALAH]

Sebelum menulis artikel,
kita perlu memiliki sebuah perencanaan yang tepat. Setiap artikel membutuhkan
tema utama yang akan mempengaruhi seluruh aspek lainnya. Setelah menentukan
tema, buatlah struktur dan susunan artikel tersebut. Gunakan tema yang Anda
pilih tersebut untuk membuat kerangka dasar. Kita perlu menyusun suatu kerangka
tulisan karena hal tersebut akan mengatur semua komponen artikel dalam suatu
susunan yang logis. Selain itu, kerangka tulisan menjaga penulis agar tetap
fokus pada tema artikel dan juga membimbing proses penulisan itu sendiri.


Bagian-Bagian dari
Artikel


Judul artikel merupakan
bagian yang terpenting. Judul memancing pembaca dan juga mengarahkan alur
cerita. Bagian-bagian lain artikel adalah pendahuluan, tubuh artikel, dan
kesimpulan.


1. Pendahuluan mengawali
artikel.


Pendahuluan harus dapat
memikat perhatian pembaca dan menggambarkan ide pokoknya. Empat macam
pendahuluan artikel adalah:

a. kutipan - menggunakan
sebuah kutipan yang sesuai dengan tema artikel

b. anekdot - narasi yang
mengisahkan sebuah cerita

c. ringkasan - menceritakan
apa, siapa, mengapa, berapa, kapan, di mana, dan bagaimana

d. pernyataan yang
mengejutkan - memompa minat pembaca dengan pembukaan yang tidak biasa


2. Tubuh artikel
mengikuti pendahuluan artikel.

Sebuah paragraf harus
mengalir lancar dari satu paragraf ke paragraf berikutnya, dengan panjang
kalimat dan struktur kalimat yang beragam agar menambah daya tarik. Beberapa
jenis tulisan yang dapat digunakan di bagian ini termasuk anekdot yang
digunakan untuk menggambarkan ide, kutipan dan percakapan untuk menambah
sentuhan pribadi, serta contoh-contoh yang spesifik yang memberikan bobot
kepada artikel.


3. Tubuh artikel diikuti
dengan kesimpulan yang baik.

Gunakanlah bagian ini untuk
meringkas ide utama dan menekankan tujuan yang dimaksud oleh artikel.

Selain pengaturan artikel
seperti di atas, banyak artikel yang menggunakan kotak informasi tambahan.
Informasi tambahan yang tepat akan menambah nilai presentasi yang juga akan
menarik hati redaksi majalah.


Menyunting dan Merevisi
Artikel


Ketika Anda selesai
menulis, suntinglah dengan saksama terlebih dahulu sebelum Anda mengirimkannya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan ejaan, tata bahasa, dan tanda
baca yang benar secara baik. Struktur dari keseluruhan artikel harus
diperhatikan untuk melihat apakah pendahuluan dan kesimpulannya sudah cukup
efektif untuk menyatakan tujuan dari artikel. Masing-masing paragraf dan
keseluruhan ide harus mengalir dengan lancar dan digunakan sesuai dengan tema
artikel. Mintalah seseorang membaca artikel Anda untuk memberi komentar dan saran.
kemudian luangkan waktu Anda untuk membuat revisi seperlunya.


Mengirimkan Artikel
kepada Redaksi Majalah


Langkah
terakhir adalah mengirimkan artikel kepada redaksi. Jawabannya dapat berupa
penerimaan atau penolakan. Jika Anda menerima surat penolakan tidak berarti Anda tidak
dapat mengirimkan artikel tersebut ke majalah lain. Jika artikel diterima,
penulis perlu memutuskan hak cipta penjualan artikel. Hak sekali pakai adalah
hak yang paling menguntungkan bagi penulis. Entah diterima, entah ditolak, penulis
perlu terus melanjutkan pencarian pasar lain untuk mengirimkan artikelnya. (Karens Perkins)

sumber : https://www.facebook.com/notes/belajar-menulis-menerbitkan-buku/kerangka-dasar-artikel-untuk-majalah/477484275674725

Tuesday, May 27, 2014

Android yang Menggigit

http://images.detik.com/content/2014/05/23/317/113604_android_malware200.jpg
Jakarta - Di jagat ponsel, sistem operasi Android bisa dibilang sudah menjadi raja. Namun seiring popularitasnya yang terus meroket, Android juga dapat menjadi OS yang menggigit.

Menggigit di sini sejatinya punya dua arti, positif dan negatif. Pertama adalah soal hegemoni Android yang semakin menggigit para lawannya. Mulai dari BlackBerry, Windows Phone, iOS hingga Symbian dilibas OS besutan Google ini.

Menurut data IDC, hingga September 2013, Android sudah menjadi sistem operasi favorit di Indonesia dengan market share 60%. Jauh meninggalkan BlackBerry (30%), Windows Phone (9%), serta iOS (3%).




Sementara di global, Android lebih edan lagi. Yakni meroket dengan pertumbuhan 78,4%. Cuma iOS yang bisa mengimbangi dengan growth 15,6%, OS lain semakin jauh tertinggal.




Alhasil, tak salah jika Android didapuk menjadi OS smartphone dengan market share terbesar pada 2013 baik di dunia maupun di Indonesia. Pertumbuhan pengguna Android sendiri mencapai lebih dari 1,5 juta per hari




Meski demikian, kesuksesan Android ternyata turut memancing penjahat cyber untuk beroperasi di platform ini. Ujung-ujungnya, pengguna Android yang bisa 'digigit'. Nah, inilah sisi negatifnya.




Menurut Chairman Lembaga Riset Telematika Sharing Vision Dimitri Mahayana, ada beberapa hal yang membuat Android begitu 'seksi' dilirik oleh penyebar malware, yaitu:
1. Open OS, mudah bagi penyerang membuat aplikasi yang mengandung malware di Android.
2. Smartphone dengan pengguna terbanyak.
3. Android Malware diperjualbelikan dengan harga sekitar USD 1.500 per malware.
4. Model bisnis yang paling umum untuk serangan malware Android adalah menginstal aplikasi palsu yang diam-diam
mengirim pesan SMS premium yang mahal.

"Ditambah lagi, banyak pengguna Android yang tidak/hanya terkadang mempelajari dan mempertimbangkan klausul yang memberikan izin akses info pribadi saat menginstall aplikasi," lanjut Dimitri.



Dalam kesempatan berbeda, menurut Kaspersky Security Buletin, sebagian besar mobile malware terdiri dari bot yang kaya fitur, yang menargetkan pada pencurian uang dan pencurian data.

"Jadi target pasti dari mobile malware adalah online banking," sebut Kaspersky.

sumber :http://inet.detik.com/read/2014/05/23/113001/2590524/317/2/android-yang-menggigit

Monday, May 19, 2014

Cara Merawat Laptop Atau Notebook


Tentu sobat ingin laptop/notebook yang sobat miliki saat ini dapat bertahan lama bukan? Apalagi apabila laptop/notebook tersebut sobat dapatkan dengan susah payah, atau mungkin laptop/notebook tersebut merupakan pemberian dari orang yang sangat spesial, tentu sobat akan merasa sangat sedih sekali jika laptop/notebook tersebut rusak atau bermasalah. Beberapa tips dan cara merawat laptop/notebook agar tetap awet.
1. Hindari mendownload software gratis yang belum jelas kemanannya.
Sekarang ini banyak sekali software-software yang di sebarkan ke internet secara gratis, jangan mudah tergiur dengan kata gratisnya, karena tak sedikit dari software gratis yang bisa mengnacam ketahanan laptop/notebook yang sobat miliki. Scan terlebih dahalu file yang sobat download menggunakan antivirus yang ada sebelum sobat memutuskan untuk menggunakan atau menginstalnya.

2. Jangan memangku latop/notebook saat digunakan.
Kebanyakan dari laptop/notebook yang ada saat ini memiliki lubang ventilasi udara yang berada di bagian bawah, jika sobat memangku laptop/notebook saat digunakan, otomatis ventilasi udara tersebut akan tertutup. Hal itu dapat menyebabkan terjadinya overheat yang dapat menyebabkan umur serta kinerja laptop/notebook yang sobat gunakan menurun secara signifikan.

3. Perhatikan dan jagalah kebersihan laptop/notebook.
Kebersihan juga berperan penting dalam menjaga agar laptop/notebook sobat tetap awet, karena kotoran sekecil debu sekalipun dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada laptop/notebook sobat. Luangkanlah sedikit waktu sobat untuk sesekali membersihkan laptop/notebook sobat.

4. Gunakan stabilizer Listrik.
Stabilizer berguna untuk menjaga agar laptop/notebook sobat terhindar dari resiko akibat perubahan tegangan listrik pada laptop/notebook sobat. salah satu alat stabilizer yang sekaligus berfungsi sebagai penghemat listrik adalah penghemat listrik Q-Tech Xenza, anda boleh coba gunakan penghemat listrik Q-Tech Xenza tersebut yang bisa anda peroleh secara online di https://sangratushop.com.

5. Istirahatkan laptop/notebook beberapa saat.
Jangan terlalu memaksakan laptop/notebook untuk bekerja terlalu keras, hal itu dapat menyebabkan umur laptop/notebook jadi lebih pendek. Istirahatkan laptop/notebook sobat setidaknya 15-20 sebelum digunakan kembali.
6. Hati-hati dalam membawa laptop/notebook.
Gunakan sarung atau pelindung untuk laptop/notebook sobat agar tetap aman saat dibawa kemana-mana.

7. Jangan meletakkan bahan-bahan cair disamping laptop/notebook.
Bahan-bahan cair yang ada berada dekat dengan laptop/notebook dikhawatirkan akan tumpah dan mengenai laptop/notebook sobat. Hal itu dapat mengakibatkan kerusakan pada laptop/notebook tersebut.

8. Jangan meletakkan apapun diantara keyboard dan layar.
Jangan sekali-sekali mencoba untuk meletakkan apapun diantara keyboard dan layar, kecuali alas pelindung keyboard. Dikhawatirkan benda-benda yang ditaruh disana dapat menyebabkan kerusakan pada laptop/notebook sobat.

9. Jangan membongkar sendiri laptop/notebook tanpa keahlian khusus.
membongkar laptop/notebook sendiri tanpa keahlian khusus sangat dilarang, karena sedikit saja melakukan kesalahan, maka akibatnya akan sangat fatal sekali. Jika laptop/notebook yang sobat gunakan bermasalah, sebaiknya bawa saja ke service center terdekat.
Itulah beberapa cara merawat laptop/notebook agar tetap awet. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda dan anda dapat mempraktekkannya sendiri pada laptop/notebook yang sobat miliki.


sumber :http://gadgetekno.com/2012/cara-merawat-laptop-atau-notebook-agar-tidak-mudah-rusak/

Apa Sih Perbedaan Antara Netbook, Notebook, dan Laptop ?


Untuk Yang Belum jelas tentang Apa bedanya antara netbook, notebook, dan laptop? Serta kelebihan dan kekurangan dari ketiga jenis tersebut.anda bisa baca sedikit rangkuman devenisi perbedaanya di bawah ini.
Dari Ukuran dan Fungsinya
Berdasarkan penempatannya komputer dibagi menjadi tiga kategori: yakni desktop, laptop, dan palmtop. Untuk desktop sudah jelas bahwa ditempatkan di atas meja kerja, dan laptop dengan awalan kata “lap” yang berarti pangkuan, artinya komputer yang bisa dipangku. Sedangkan palmtop dengan awalan kata “palm” yang berarti genggaman, artinya komputer yang bisa digenggam.
Pada awal tahun 1990-an, muncul istilah baru yakni Notebook yang awalnya ini didefinisikan untuk laptop yang ukurannya lebih kecil. Dalam perkembangan selanjutnya laptop dan notebook diidentifikasikan dengan barang yang sama.
Laptop diidentifikasikan dengan komputer yang bisa dilipat dan dipangku. Sedangkan netbook adalah bagian dari laptop, yakni notebook yang berukuran lebih kecil, ringan sehingga lebih mobile dan identik dipergunakan untuk internet.
Netbook sendiri merupakan kependekan dari “Internet Notebook”. Secara fisik untuk membedakan antara laptop, notebook dan netbook adalah dari ukuran dan fungsinya.
Varian notebook yakni ukurannya 12″, 13″, 14″, 15, dan 17″ dan memiliki fasilitas yang lengkap termasuk optical disc drive ( CD/DVDRW ), sedangkan Netbook ukurannya lebih kecil yakni 8″, 10, 11″ dan 13″ dan ciri utamanya biasanya tidak dilengkapi dengan optical disc drive.
1- Laptop/Notebook
Kelebihan
  •   Kinerja dan performa lebih tinggi dan secara fungsional hampir bisa menggantikan PC Desktop
  •   Konsumsi listrik lebih rendah dibandingkan PC Desktop
  •   Varian model sangat banyak
Kekurangan
  • Bentuk Fisik yang besar sehingga untuk mereka yang memang sangat mobile dirasa kurang nyaman
  •  Baterai yang tidak bisa tahan terlalu lama karena konsumsi listrik prosesor tinggi
2- Netbook
Kelebihannya
  • Harganya lebih murah
  • Ukuran kecil, beratnya sangat ringan sehingga cocok untuk mereka yang mobile
  • Daya tahan baterai lebih lama
Kekurangannya
  • Performa prosesor lebih rendah dibandingkan dengan laptop/notebook
  • Tidak memiliki Optical  Disc drive internal sehingga sedikit menyulitkan jika akan membaca data ataupun entertainment yang menggunakan keping CD/ DVD
sumber :http://gadgetekno.com