Tuesday, May 27, 2014

Android yang Menggigit

http://images.detik.com/content/2014/05/23/317/113604_android_malware200.jpg
Jakarta - Di jagat ponsel, sistem operasi Android bisa dibilang sudah menjadi raja. Namun seiring popularitasnya yang terus meroket, Android juga dapat menjadi OS yang menggigit.

Menggigit di sini sejatinya punya dua arti, positif dan negatif. Pertama adalah soal hegemoni Android yang semakin menggigit para lawannya. Mulai dari BlackBerry, Windows Phone, iOS hingga Symbian dilibas OS besutan Google ini.

Menurut data IDC, hingga September 2013, Android sudah menjadi sistem operasi favorit di Indonesia dengan market share 60%. Jauh meninggalkan BlackBerry (30%), Windows Phone (9%), serta iOS (3%).




Sementara di global, Android lebih edan lagi. Yakni meroket dengan pertumbuhan 78,4%. Cuma iOS yang bisa mengimbangi dengan growth 15,6%, OS lain semakin jauh tertinggal.




Alhasil, tak salah jika Android didapuk menjadi OS smartphone dengan market share terbesar pada 2013 baik di dunia maupun di Indonesia. Pertumbuhan pengguna Android sendiri mencapai lebih dari 1,5 juta per hari




Meski demikian, kesuksesan Android ternyata turut memancing penjahat cyber untuk beroperasi di platform ini. Ujung-ujungnya, pengguna Android yang bisa 'digigit'. Nah, inilah sisi negatifnya.




Menurut Chairman Lembaga Riset Telematika Sharing Vision Dimitri Mahayana, ada beberapa hal yang membuat Android begitu 'seksi' dilirik oleh penyebar malware, yaitu:
1. Open OS, mudah bagi penyerang membuat aplikasi yang mengandung malware di Android.
2. Smartphone dengan pengguna terbanyak.
3. Android Malware diperjualbelikan dengan harga sekitar USD 1.500 per malware.
4. Model bisnis yang paling umum untuk serangan malware Android adalah menginstal aplikasi palsu yang diam-diam
mengirim pesan SMS premium yang mahal.

"Ditambah lagi, banyak pengguna Android yang tidak/hanya terkadang mempelajari dan mempertimbangkan klausul yang memberikan izin akses info pribadi saat menginstall aplikasi," lanjut Dimitri.



Dalam kesempatan berbeda, menurut Kaspersky Security Buletin, sebagian besar mobile malware terdiri dari bot yang kaya fitur, yang menargetkan pada pencurian uang dan pencurian data.

"Jadi target pasti dari mobile malware adalah online banking," sebut Kaspersky.

sumber :http://inet.detik.com/read/2014/05/23/113001/2590524/317/2/android-yang-menggigit

No comments:

Post a Comment